Inibaru.id – Selama ini terdapat stereotipe bahwa perempuan susah menurunkan berat badan dibanding laki-laki. Eits, pernyataan ini nggak bermaksud seksis ya. Memang, saat perempuan dan laki-laki menjalani diet bersama, mengonsumsi makanan serupa, dan berolahraga dengan intensitas yang sebanding, hasilnya dapat bervariasi.
Namun, laki-laki cenderung lebih mungkin untuk mengalami penurunan berat badan dibandingkan perempuan. Beberapa ahli mengatakan, faktor genetik sebagai penyebabnya.
“Kami sering mendengar hal ini, dan hal ini dapat membuat perempuan frustrasi,” kata ahli endokrinologi Marcio Griebeler, MD. dilansir dari Kompas (30/3/2024). “Namun sayangnya, hal itu benar: susunan genetik mereka dapat membuat penurunan berat badan menjadi sedikit lebih sulit.”
Sudah banyak penelitian telah dilakukan mengenai hal ini, lo. Salah satunya adalah studi yang melibatkan kelompok perempuan dan laki-laki gemuk yang diminta untuk mengikuti pola makan yang berbeda.
Halodoc (17/1/2018) menulis, pada penelitian yang dilakukan pada 2014 ini, para peserta diminta untuk mulai mengontrol pola makan dan berolahraga. Setelah dua bulan, kelompok laki-laki ternyata mengalami penurunan berat badan secara signifikan lebih banyak daripada perempuan.
Faktor Penyebab
Tentunya ada beberapa faktor yang menyebabkan proses penurunan berat badan antara laki-laki dan perempuan berbeda. Apa saja?
Bentuk tubuh
Ternyata bentuk tubuh bisa menentukan proses penurunan berat badan pada laki-laki dan perempuan. Perbedaan bentuk tubuh antara keduanya berpengaruh pada kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Metabolisme dalam tubuh lelaki cenderung lebih cepat karena umumnya memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih banyak otot.
Sebaliknya, tubuh perempuan memiliki struktur yang kurang menguntungkan untuk proses pembakaran lemak, memaksa mereka untuk bekerja lebih keras untuk mencapai hasil yang sama. Hal ini disebabkan lebih banyak mengandung lemak dibanding otot.
Hormon
Perbedaan hormon juga memainkan peran penting dalam proses penurunan berat badan. Laki-laki dan perempuan memiliki kadar dan jenis hormon yang berbeda. Perempuan cenderung memiliki kadar hormon testosteron yang lebih rendah, hormon yang berperan dalam pembakaran lemak dan pembentukan otot, sementara kadar estrogen dan progesteron yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan.
Komposisi tubuh
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, secara alami perempuan memiliki jumlah lemak tubuh yang lebih tinggi, terutama di area pinggul dan paha.
Masalahnya, lemak di area ini sulit untuk dihilangkan karena peran pentingnya dalam kesuburan dan kondisi tubuh seperti masa kehamilan atau menopause.
Meski usaha menurunkan berat badan pada perempuan lebih menantang, tapi kamu nggak perlu putus asa. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, pola makan yang tepat, dan rutin berolahraga, kamu dapat mempertahankan berat badan yang ideal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jadi, nanti kalau kamu lebaran usai Lebaran, itu bisa dimaklumi kok! (Siti Zumrokhatun/E10)