BerandaHits
Minggu, 22 Jul 2023 16:15

Benarkah Bensin Bisa Basi?

Benarkah bila kendaraan lama nggak dipakai, bensin di dalamnya juga bisa basi? (via Otoinfo)

Pernahkah kamu mendengar bensin basi? Apa iya bensin bisa kedaluwarsa?

Inibaru.id - Istilah "bensin basi" atau "bensin kedaluwarsa" sering diperbincangkan di kalangan pencinta otomotif. Namun, apakah benar bensin bisa basi seperti makanan atau minuman?

Perlu kamu tahu bahwa istilah "basi" pada bensin memiliki arti yang berbeda dengan makanan atau minuman.

Bensin basi tidak dapat diidentifikasi secara kasat mata karena tidak mengalami perubahan warna atau aroma. Namun, kualitas bensin dapat menurun seiring berjalannya waktu dan dapat berdampak negatif pada mesin dan performa kendaraan.

Apa itu Bensin Basi?

Bensin basi atau bensin kedaluwarsa merujuk pada bahan bakar bensin yang telah disimpan terlalu lama hingga melewati batas masa pakainya, atau mengalami oksidasi karena paparan udara dan panas yang berlebihan. Kualitas bensin akan menurun akibat faktor-faktor seperti kelembapan, pengendapan, oksidasi, atau kontaminasi dari zat lain.

Penurunan kualitas ini terkait dengan penurunan angka RON (Research Octane Number), yang menunjukkan tingkat tekanan sebelum bensin bisa terbakar secara spontan. Semakin rendah angka RON, semakin rendah pula kualitas bensin.

Penyebab Bensin Basi

Motor yang lama tidak dipakai juga bisa bikin bensin di dalamnya basi. (via otorider)

Fenomena bensin basi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penguapan senyawa karena penyimpanan terlalu lama, pengendapan di tangki, mesin kendaraan yang tidak pernah dipanaskan, dan kontaminasi oleh zat atau cairan lainnya seperti air dan minyak pelumas.

Masa Kedaluwarsa Bensin

Masa kedaluwarsa bensin dapat bervariasi tergantung pada kondisi penyimpanan, jenis bensin, dan kontaminan atau zat aditif yang ditambahkan.

Secara umum, bensin memiliki masa pakai terbatas dan akan mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu. Masa kedaluwarsa diperkirakan sekitar 6 bulan jika bensin tetap berada dalam tangki kendaraan.

Setelah itu, bensin dapat mengalami oksidasi oleh udara di sekitarnya. Namun, faktor-faktor lain seperti suhu lingkungan, kelembaban, dan komposisi bensin dapat mempengaruhi masa kadaluarsanya.

Dampak Bensin Basi terhadap Kendaraan

Menggunakan bensin yang sudah basi atau kedaluwarsa dapat memberikan dampak buruk pada kendaraan, di antaranya:

1. Penurunan performa

Bensin basi memiliki tingkat oktan yang lebih rendah sehingga pembakaran dalam ruang bakar menjadi tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan kehilangan akselerasi, performa mesin menjadi lambat, dan munculnya gejala knocking pada mesin.

2. Kerusakan pada sistem pembakaran

Endapan dan sedimen yang terbentuk akibat bensin basi dapat menyumbat filter bahan bakar dan menghambat aliran bahan bakar yang optimal. Ini dapat mengganggu kerja mesin dan menyebabkan kendaraan sulit dihidupkan atau berhenti mendadak.

3. Peningkatan emisi polutan

Bensin basi menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna, mengeluarkan lebih banyak gas beracun seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan hidrokarbon (HC). Tingkat emisi yang tinggi dapat merusak lingkungan dan berkontribusi pada polusi udara.

4. Kerusakan komponen mesin

Bensin kedaluwarsa dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin kendaraan, seperti injektor dan pompa bahan bakar, karburator, dan lainnya. Hal ini dapat mengurangi efisiensi pembakaran dan merusak performa mesin.

5. Konsumsi bahan bakar lebih boros

Bensin basi memiliki kualitas menurun sehingga efisiensi bahan bakarnya menurun, membuat kendaraan menghabiskan lebih banyak bahan bakar untuk menempuh jarak yang sama.

Jadi, meskipun istilah "bensin basi" digunakan dalam percakapan otomotif, kualitas bensin memang dapat menurun seiring berjalannya waktu dan dapat berdampak negatif pada kendaraan.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bensin dengan masa kedaluwarsa yang masih dalam batas wajar dan selalu melakukan perawatan rutin pada kendaraan untuk menjaga performa mesin tetap optimal. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Mengenal Istilah Bensin Basi dan Dampaknya pada Kendaraan.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: