BerandaHits
Jumat, 26 Jan 2023 11:59

Baru! Covid Varian Kraken, Mudah Menular dan Tanpa Gejala

Ilustrasi: Varian Covid-19 terbaru yaitu raken atau Omicron XBB.1.5 telah masuk ke Indonesia. (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Pemerintah mengimbau kita untuk segera melakukan vaksin boster kedua. Salah satu tujuannya untuk melindungi diri dari infeksi Covid varian baru yang bernama Kraken. Konon, jenis ini mudah menular dan biasanya tanpa gejala.

Inibaru.id - Virus Covid-19 belum sepenuhnya hilang dari muka bumi ini. Sifatnya yang terus bermutasi memungkinkan ia bisa selalu hadir dalam bentuk varian baru dengan karakter yang berbeda dengan varian sebelumnya.

Varian paling anyar dari virus ini dikenal dengan sebutan Kraken atau Omicron XBB.1.5. Kabarnya, virus jenis baru tersebut sudah masuk ke Indonesia, kali pertama dibawa oleh seorang warga negara Polandia yang tiba di Tanah Air pada 6 Januari 2023.

Melansir dari Detik, Kamis (26/1/2023), warga Polandia tersebut sempat menginap di hotel DKI Jakarta. Dirinya melanjutkan perjalanan ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Ketika menjalani rapid test antigen pada 7 Januari dia masih berstatus negatif. Namun, ketika melakukan tes Covid-19 PCR pada 11 Januari dia dinyatakan positif.

Menurut keterangan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu, warga Polandia tersebut diketahui positif Covid-19 Kraken tanpa gejala. Dia sudah melakukan isolasi mandiri dan Dinas Kesehatan terus melakukan penelusuran epidemiologi untuk tracing kontak erat.

Menular Lebih Cepat

Ilustrasi: Covid-19 varian Kraken memiliki karakter yang mudah sekali menular dibanding varian lain. (Getty Images)

Setiap ada Covid-19 varian baru muncul, tidakkah kita merasa khawatir, Millens? Kita selalu ingin virus tersebut segera punah, tapi nyatanya ia selalu datang dengan wujud yang baru. Untuk jenis Kraken ini apakah berbahaya untuk kita?

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan mengatakan, lonjakan varian Kraken awalnya terjadi di Amerika Serikat. Varian ini menular lebih cepat dibandingkan varian-varian Corona sebelumnya.

"Karakteristik virus ini adalah sangat-sangat mudah menular. Jauh lebih mudah dibandingkan dengan varian apa pun yang ada. Tapi gejala atau keluhannya memang ringan saja, bahkan sebagian besar tidak keluhan," ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (25/1/2023).

Lakukan Vaksin Booster Kedua

Pemerintah telah menyediakan 9,3 juta vaksin booster kedua untuk melindungi masyarakat dari serangan Covid-19. (Warta.jogjakarta)

Kita harus mewaspadai Omricon jenis baru ini karena karakternya yang mudah banget menular. Selain tetap melaksanakan protokol kesehatan, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksin. Memang vaksin booster nggak menjamin kita terhindar dari serangan Covid-19 sepenuhnya, tapi untuk menekan gejala berat pada pasien yang terpapar ya, Millens.

Menurut keterangan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, stok vaksin ada sebanyak 9,3 juta dosis untuk mendukung program vaksinasi booster kedua dengan rincian tersimpan di pusat sebanyak 7,2 juta dosis dan di daerah sebanyak 2,1 juta dosis.

Dia mengatakan jenis vaksin yang tersedia di antaranya 138.185 dosis vaksin Janssen (J&J), 3.344.772 dosis vaksin Pfizer, 8.404 dosis vaksin Sinopharm, dan 189.684 dosis vaksin Zifivax. Sisanya adalah vaksin Merah Putih produksi dalam negeri, yakni sebanyak 1.171.755 dosis vaksin InaVac dan 4.528.570 dosis vaksin IndoVac.

Jadi, untuk melindungi diri kita, segera vaksin, yuk! Carilah informasi penyelenggaraan vaksin booster kedua di daerahmu dan jangan ragu untuk ke sana! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024