BerandaHits
Sabtu, 20 Jun 2025 09:15

Bantuan MBG Berubah Jadi Bahan Mentah Disentil DPR, SPPG Berkilah

MBG berubah jadi bahan mentah di Tangerang Selatan. (X/Keinun)

Di Tangerang Selatan, program MBG dibagikan dalam bentuk bahan makanan mentah. Apa alasannya, ya?

Inibaru.id - Harapan untuk mendapatkan makanan bergizi gratis dari pemerintah malah bikin bingung sebagian warga. Di sejumlah wilayah seperti Tangerang Selatan, bantuan yang seharusnya berupa makanan siap santap justru dibagikan dalam bentuk bahan mentah seperti beras, telur, dan buah-buahan.

Warga pun bertanya-tanya, ini masih program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau sudah berubah jadi bagi-bagi sembako?

Perubahan bentuk bantuan ini tak luput dari perhatian DPR. Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menilai pemberian bahan mentah menyimpang dari konsep awal MBG.

“Kalau yang diberikan bahan mentah, itu bukan makan gratis yang bisa dikonsumsi langsung anak-anak, melainkan sembako. Berarti ini masuk ke ranah bantuan sosial,” ujarnya sebagaimana dinukil dari Kompas, Kamis (19/6/2025).

Menurut Nurhadi, MBG seharusnya bukan sekadar bagi-bagi bahan makanan. Program ini mestinya jadi sarana untuk memastikan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan kelompok rentan, mendapat asupan gizi secara langsung dan terukur. Lebih dari itu, hal ini juga bikin embel-embel gratis jadi nggak lagi berlaku karena warga jadi kerepotan untuk mengolahnya.

"Saat bantuan gizi malah dibagikan dalam bentuk bahan mentah tanpa ada panduan apa pun, dan nggak disediakan alat masak, maka ini sudah masuk pengalihan tanggung jawab dan membebani masyarakat karena harus mengolahnya dulu," keluh Nurhadi.

Anggota DPR memprotes pemberian MBG dalam bentuk bahan mentah. (X/Keinun)

Namun, dari sisi pelaksana di lapangan, ada alasan lain di balik pembagian bahan mentah di Tangeang Selatan tersebut. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciputat Selatan A Basiro, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan karena libur sekolah tiba.

“Beras diberikan dalam bentuk mentah agar dapat dibawa pulang dan disimpan lebih lama,” jelasnya, Rabu (18/6/2025).

Basiro menambahkan, bantuan tetap diberikan sesuai dengan prinsip gizi seimbang, hanya saja dalam bentuk yang lebih fleksibel dan bisa dimasak sendiri di rumah.

Meski begitu, perubahan bentuk bantuan MBG ini membuka ruang perdebatan. DPR khawatir, tanpa pengawasan ketat, bahan mentah tersebut tidak benar-benar dimasak untuk penerima manfaat, atau bahkan dijual kembali. Sementara di lapangan, faktor praktis dan kondisi libur sekolah menjadi pertimbangan utama.

Antara niat baik dan pelaksanaan di lapangan, tampaknya masih ada celah yang perlu dibenahi. Tujuan utama MBG tentu agar masyarakat mendapat makanan bergizi. Tapi kalau bentuk bantuannya berubah, jangan sampai esensinya juga ikut hilang.

Kalau menurut kamu, apakah program MBG yang diberikan dalam bentuk bahan mentah ini sudah tepat atau malah menyimpang dari tujuan awal, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: