BerandaHits
Selasa, 10 Agu 2020 17:40

Awan Kota Meulaboh Bergulung seperti Tsunami, Fenomena Alam Apakah Itu?

Awan bergulung mirip tsunami. (Twitter/rchmwtiaul)

Sejak pagi masyarakat Kota Meulaboh heboh dengan kehadiran awan bergulung mirip gelombang tsunami. Apakah itu?

Inibaru.id - Warga Kota Meulaboh digegerkan dengan peristiwa langka yang terjadi pada Senin (10/8/2020) pagi. Gumpalan awan hitam yang menyerupai gelombang tsunami bergulung di langit Meulaboh.

Awan tersebut terlihat sangat padat dan tebal seakan siap untuk menggulung apa pun yang ada di bawahnya. Fenomena langka ini membuat warga ketakutan, mengingatkan mereka pada peristiwa gempa bumi berujung tsunami yang sempat memporak-porandakan wilayah tersebut pada 2006 silam.

Kabar tentang “awan tsunami” pun segera menjadi viral di media sosial, khususnya di kalangan warga Kota Meulaboh. Kepanikan tersebar dari status Whatsapp hingga postingan di media sosial.

Awan tsunami juga disebut awan arcus. (Tempo)

Sebagai informasi, fenomena langka ini mulai terlihat sekitar pukul 08.15 WIB. Penampakan gulungan awan sangat jelas terlihat di tengah-tengah cuaca yang lumayan mendung. Untungnya, pada pukul 09.00 WIB Gulungan awan tampak berangsur-angsur mereda dan menipis ketebalannya.

Akibat fenomena awan tsunami tersebut, warga memilih untuk berdiam diri di rumah untuk berjaga-jaga bersama keluarga. Jalanan pun tampak nggak seramai biasanya. Hanya beberapa kendaraan yang terlihat melaju di sana.

Awan Arcus

Awan arcus. (Pinterest)

Peristiwa “awan tsunami” yang terjadi di Kota Meulaboh sebetulnya merupakan fenomena alam biasa. Kasi Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Iskandar Muda, Zakaria, menyebut awan berbentuk seperti ombak yang menggulung itu sebagai awan arcus (arcus cloud).

“Awan ini bagian dari awan Kumulonimbus,” kata Zakaria, yang juga mengungkapkan bahwa fenomena awan yang langka tersebut bisa menimbulkan angin kencang hingga hujan es.

Awan arcus atau yang lebih familiar disebut awan tsunami umumnya muncul di daerah yang nggak begitu luas, sehingga sulit dipantau satelit. Walau demikian, sebaiknya warga nggak berkumpul terlalu lama di luar menyaksikan fenomena ini.

Kalau yang melihat dari kejauhan, awan arcus memang terlihat indah. Namun, kalau kamu melihat awan itu bergulung di atas kepalamu, bakal takut juga nggak sih? (MG32/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Peneliti BRIN: Hindari Naik Gunung Dulu Hingga Akhir Tahun

26 Des 2024

Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Gratis Nggak Dipungut Biaya

26 Des 2024

Hanya Dua Jenis Pengendara Sepeda Motor di Korea: Kurir dan Orang Kaya

26 Des 2024

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

26 Des 2024

UMK Sukoharjo 2025 Berlaku 1 Januari, Pemkab Pastikan Nggak Ada Penangguhan

26 Des 2024

Korupsi Nggak Bisa, Apa Saja Kasus yang Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai?

27 Des 2024

Pameran Manusia Purba di Museum Nasional: Indonesia Bagian dari Evolusi Manusia Global

27 Des 2024

Bencana Alam Berpotensi Meningkatkan Kebiasaan Merokok

27 Des 2024

Menilik Nankatsu SC, Klub Asli Captain Tsubasa yang Kini Berlaga di Divisi 5 Liga Jepang

27 Des 2024

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Rembang Disita Petugas Gabungan

27 Des 2024

Berkas Penembakan Aipda Robig Dilimpahkan; Statusnya Tahanan Pidana

27 Des 2024

Daftar 29 Lokasi di Indonesia yang Potensial Jadi Tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

27 Des 2024

Benarkah BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar dalam Dua Tahun Mendatang?

28 Des 2024

Apa Itu DWP yang Nama Besarnya Tercoreng oleh Oknum Polisi?

28 Des 2024

Intip Aktivitas Siswa di Korea yang Libur Lebih dari Sebulan saat Musim Dingin

28 Des 2024

Yang Harus Kamu Lakukan Jika Mendapatkan Uang Palsu Menurut Aturan BI

28 Des 2024

Gedung Perpustakaan Baru di Rembang Diresmikan, Bakal Dilengkapi Home Theater

28 Des 2024

Mendorong 'Green Jobs' sebagai Tren Demi Masa Depan Lingkungan yang Berkelanjutan

28 Des 2024

Menguak Sejarah Asal Penamaan Kampung Gergaji di Kota Semarang

29 Des 2024

Masih Boleh Nggak Ya Beli Pertalite dengan Jeriken di SPBU?

29 Des 2024