BerandaHits
Selasa, 14 Sep 2020 12:00

Asosiasi Jurnalis Desak Polisi Usut Kasus Doxing Jurnalis Liputan6

Kasus kekerasan, termasuk doxing terhadap jurnalis masih sering terjadi. (Antara/Risyal Hidayat)

Usai merilis berita cek fakta tentang isu Arteria Dahlan dan kaitannya dengan PKI, jurnalis Liputan6.com justru menjadi korban doxing sejumlah akun. Asosiasi jurnalis pun mengecam tindakan kriminal ini.

Inibaru.id – Buntut dari aksi doxing dan teror terhadap jurnalis Liputan6.com bernama Cakrayuni Nuralam, asosiasi jurnalis seperti Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, serta Forum Jurnalis Aceh (FJA) mendesak polisi untuk segera mengusutnya.

Sebagai informasi, aksi doxing dilakukan pada Jumat (11/9/2020) lalu.

“Apa yang dilakukan pelaku doxing sudah masuk dalam bentuk kekerasan. Bagaimana tidak, pelaku mempublikasikan data pribadi jurnalis termasuk foto, alamat rumah, nomor telepon, hingga identitas keluarganya. Ini sudah mencederai kebebasan pers,” ungkap Ketua Umum FJA Muhammad Saleh saat menggelar konferensi pers di Banda Aceh, Minggu (13/9).

Nggak hanya mengecam, FJA juga meminta polisi untuk mengusut hal ini karena dianggap telah melanggar Pasal 18 Undang-Undang No.40 tahun 1999 tentang Pers.

“Kami meminta kepolisian dapat mengusut kasus doxing kepada jurnalis. Jelas ini pidana. Seharusnya kerja jurnalis dilindungi oleh UU Pers,” tegas Shaleh.

AJI, AMSI, dan FJA mengutuk aksi doxing terhadap jurnalis Liputan.6.com. (Rapormerah)

Sementara itu, AJI Jakarta juga mengutuk teror terhadap jurnalis dan media massa yang menjalankan kerja dengan mengedepankan etik jurnalistik.

“AJI Jakarta mengecam aksi doxing dengan tujuan menyerang atau melemahkan seseorang dan persekusi secara daring,” tegas Ketua AJI Jakarta Asnil Bambani.

Sebagai informasi, teror ini mulai dialami Cakrayuni usai menulis sebuah artikel di bagian Cek Fakta di Liputan6.com. Artikel ini berisi tentang penjelasan klaim yang menyebut politikus PDI-Perjuangan Arteria Dahlan sebagai cucu pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) Sumatera Barat, Bachtaroeddin.

Artikel tersebut terbit pada Kamis (10/9). Namun, keesokan harinya akun Instagram @d34th.5kull mengunggah foto Cakrayuni dan disusul dengan unggahan teror dari akun-akun lainnya.

Sebelumnya, kasus doxing dan teror terhadap jurnalis dan media telah beberapa kali terjadi. Pada 2018 lalu misalnya, doxing menimpa jurnalis dari Detik.com, Kumparan.com, serta CNNIndonesia.com. Setahun setelahnya, kasus yang sama dialami jurnalis Tabolid Jubi dan Aljazeera terkait dengan pemberitaan tentang Papua. Sementara itu, pada tahun ini, doxing telah dialami jurnalis dari Tempo dan Detik.com

Apapun alasannya, doxing adalah tindakan yang nggak bisa dibenarkan ya, Millens? (Har/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: