BerandaHits
Rabu, 12 Jul 2022 09:00

Asal-usul Nama Kecamatan Sambungmacan di Sragen, Terkait Harimau?

Kecamatan Sambungmacan di Sragen punya nama yang unik. (Tribunjateng/Septiana Ayu Lestari)

Kabupaten Sragen memiliki satu kecamatan yang namanya unik, yakni Sambungmacan. Adakah kaitan asal-usul nama Kecamatan Aambungmacan di Sragen ini dengan harimau?

Inibaru.id – Di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kamu bisa menemukan sebuah kecamatan yang namanya unik dan satu-satunya di Indonesia, yaitu Sambungmacan, yang secara harfiah berarti menyambung harimau. Tentu saja banyak yang penasaran kenapa namanya bisa begitu. Kamu jugakah?

Nah, perlu kamu tahu, nama kecamatan ini sebenarnya diambil dari sebuah desa dengan sebutan serupa. Kemudian, terkait arti dari Sambungmacan, budayawan Karno RD yang juga dikenal sebagai dalang paling senior di Sragen ternyata punya jawabannya. Apa sih artinya?

Cerita bermula dari Pangeran Mangkubumi yang kemudian kita kenal sebagai Sri Sultan Hamengkubuwono I. Saat itu, sang pangeran dan pasukannya sedang melawan Belanda di Sragen. Salah satu panglima perang yang dia percayai kala itu adalah Gusti Pangeran Jatikusumo.

Sang panglima diutus untuk mencari orang sakti. Alasannya sederhana, demi menambah kekuatan untuk melawan penjajah. Nah, sang panglima meminta tolong Ki Ageng Butuh, tokoh yang juga sudah dikenal sakti untuk memilih prajurit terbaik.

“Ki Ageng Butuh mengajukan anaknya yang bernama Joko Sambung,” cerita Karno RD, Minggu (20/3/2022).

Meski terlihat sebagai nepotisme, Ki Ageng Butuh sejatinya nggak asal pilih. Nggak sedikit orang yang sudah tahu bahwa anaknya nggak punya tandingan. Siapa pun yang mengajaknya adu tanding selalu dibuatnya tumbang.

Nama Sambungmacan justru nggak terkait satu pun dengan harimau. (sekolah.data.kemdikbud.go.id)

Joko Sambung dan sejumlah pemuda pilihan lain pun kemudian dilatih untuk melawan penjajah di Solo. Namun, alih-alih melawan penjajah sebagaimana permintaan Pangeran Mangkubumi, tugas pertama yang diemban Joko Sambung justru diminta mengalahkan Suro Macan, jagoan lain yang dikenal suka bikin onar dan melakukan tindakan kriminal di Sragen.

Joko Sambung dan pasukannya langsung menyerbu markas Suro Macan. Tahu kalau anak buahnya banyak yang ditangkap, Suro Macan segera melakukan tindakan balasan.

“Anak buahnya laporan ke Suro Macan, dan (dia) langsung menyerbu tempat Ki Ageng Butuh,” lanjut Karno RD.

Pertarungan pasukan Joko Sambung dan Suro Macan nggak terelakkan. Seluruh prajurit dari kedua kubu tumbang. Namun, lantaran memiliki kesaktian yang setara, duel Joko Sambung dengan Suro Macan nggak juga menghasilkan pemenang.

Gusti Pangeran Jatikusumo kemudian meminta pertarungan keduanya dihentikan. Sebagai gantinya, dia menjadikan mereka sebagai panglima perang untuk melawan penjajah. Suro Macan yang semula menolak akhirnya menurut setelah diancam Jatikusumo.

Saat melawan penjajah, kerja sama Joko Sambung dengan Suro Macan dalam memimpin pasukan rupanya begitu solid. Hal ini otomatis membuat nama keduanya melambung tinggi. Untuk mengenang jasa keduanya, tempat duel kedua panglima itu pun diberi nama Sambungmacan, yang diambil dari nama akhir mereka.

“Nama Sambungmacan pun masih dipakai hingga saat ini,” pungkas Karno RD.

Wah, ternyata nama Sambungmacan justru sama sekali nggak terkait dengan harimau, ya Millens. (Tri/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: