BerandaHits
Kamis, 12 Agu 2020 10:15

Apes, Dua Preman Diringkus Usai Palak Kapolsek yang Menyamar di Terminal

Ilustrasi - Pemalakan sering terjadi di terminal bus. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Begitu keluar dari pintu terminal, mobil Kapolsek Bukittinggi langsung dipalak dua preman. Namun, setelah mengetuk kaca mobil, para preman ini terkejut karena korbannya adalah seorang petinggi kepolisian.<br>

Inibaru.id – Dua preman yang berada di Pasar Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berinisial IR (24) dan HS (29) ditangkap polisi karena meresahkan banyak orang akibat meminta pungutan liar. Malangnya, pada Minggu (9/8/2020), keduanya sedang bernasib sial karena memalak Kapolsek Bukittinggi. Kok bisa?

Modus keduanya dalam meminta pungutan liar adalah dengan menjual stiker bendera. Mereka beroperasi di pintu keluar terminal Simpang Aur. Setelah memalak cukup banyak orang, mereka pun berniat untuk melakukan pungutan liar pada sebuah mobil. Usai mengetuk kaca mobil, pengemudinya keluar. Ternyata, yang mengemudi adalah Kapolsek Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah.

Dedy mengaku sudah menerima keluhan dari masyarakat terkait dengan adanya pelaku pungli di sekitar Pasar Aur Kuring. Dia pun sengaja turun bersama tim untuk menyelidikinya pada Minggu (9/8) sore.

“Mereka ini memeras warga di pintu keluar terminal Simpang Aur dengan modus menjual stiker bedera. Mobil-mobil yang lewat di sana dipasangi stiker tanpa izin kemudian dimintai uang Rp 3 ribu,” ucap Dedy.

Kedua pelaku pemalakan di Bukittinggi. (Suara)<br>

Usai mendapatkan laporan, Dedy langsung berinisiatif melakukan penyelidikan dan memakai mobil berjenis minibus miliknya untuk membuktikannya. Dia pun masuk ke kawasan terminal dan langsung menuju pintu keluar.

Sesampainya di sana, para pelaku mendekati mobil tersebut dan langsung menempel stiker bendera merah putih. Usai melakukannya, mereka mengetuk pintu mobil untuk meminta uang. Bukannya membuka jendela, Kapolsek justru langsung keluar mobil. Kedua preman ini pun langsung diringkus oleh tim.

Kedua pemuda tersebut dibawa ke Mapolsek Bukittinggi pada Minggu (9/8) pukul 16.00 WIB. Keduanya nggak melakukan perlawanan yang berarti, apalagi setelah tahu bahwa calon korban yang mereka palak adalah Kapolsek Bukittinggi. Keduanya diamankan dengan barang bukti uang tunai Rp 177 ribu hasil dari pemalakan yang sebelumnya dilakukan.

“Apesnya, ternyata yang mau diperas itu mobil kita,” ucap Dedy sembari tersenyum.

Setelah melakukan interogasi, aparat kepolisian akan memburu orang lain yang memberikan orderan stiker pada keduanya.

Apapun alasannya, pemalakan memang bisa bikin resah, ya Millens? (Sua/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: