BerandaHits
Sabtu, 19 Jan 2018 14:38

Anak Kecanduan Gawai? Laporkan Saja ke Sini!

anak kecanduan gadget (Inovasee.com)

Banyak orang tua yang nggak menyadari anaknya mengalami kecanduan gadget. Padahal, hal ini berpengaruh besar bagi kehidupan sosial dan perkembangan anak.

Inibaru.id – Gawai kini memang telah berubah menjadi kebutuhan primer kita ya, Millens. Banyak yang sampai kecanduan gawai hingga mempengaruhi kehidupan sosialnya. Nggak cuma orang dewasa, saat ini semakin banyak anak yang juga ikut-ikutan kecanduan gawai.

Seperti ditulis Kompas.com, Jumat (19/1/2018), ada dua anak di Bondowoso, Jawa Timur yang sudah kecanduan gawai sehingga bisa marah, membanting benda-benda, atau menyakiti dirinya sendiri jika gawainya diambil. Keduanya kini dirawat di RSUD dr Koesnadi Bondowoso agar bisa lepas dari kecanduan ini.

Nah, Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah berharap kejadian itu jadi cermin bagi orang tua. Dia menginginkan orang tua lebih waspada dengan kebiasaan anak dalam bermain gawai. Kegemaran pada gawai bisa memicu kecanduan.

Baca juga:
Ketika Iklan dalam Baliho (Sengaja) Dibuat Terbalik
Kereta Pengangkut BBM Anjlok di Jalur Purwokerto-Kroya

Jika anak nggak bisa dilepaskan dari gawainya dan memilih untuk terus memainkannya alih-alih keluar dan bermain bersama dengan teman-temannya, ada baiknya segera melaporkannya ke KPAI. Siapapun bisa melapor ke kpai.go.id, via surel ke info@kpai.go.id, atau menghubungi nomor telepon (021) 21901556 untuk mendapatkan bantuan.

“Kami yakin masih banyak orang tua nggak sadar anaknya mencandu gawai dan itu termasuk kategori gangguan jiwa,” terang Margaret.

Pihaknya juga meminta orang tua lebih mengawasi anaknya setiap kali menggunakan gadget agar nggak kecanduan atau mengakses konten negatif. Lebih parah, jangan sampai anak menjadi korban kejahatan dunia maya yang memang banyak mengincar anak-anak.

KPAI juga meminta pemerintah untuk melakukan sosialisasi tentang literasi digital dengan lebih baik bagi seluruh masyarakat tanah air agar bisa menggunakan gawai dengan lebih bijak.

Baca juga:
Whatsapp Business Sudah Bisa Dipakai di Indonesia. Mau Coba?
Youtuber, Aturan Monetasi Kini Kian Ketat!

Khusus untuk dua anak yang dirawat di Bondowoso, KPAI mengapresiasi kesigapan pihak RSUD dr Koesnadi Bondowoso dalam menangani anak-anak agar bisa segera sembuh dari kecanduan gawai.

Hm, kalau kamu, sudah termasuk kecanduan gawai atau belum, Millens? (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024