BerandaHits
Senin, 25 Feb 2024 09:58

Ace dan Rambutan, Beda atau Sama Saja?

Beda ace dan rambutan. (Twitter/JaredPollard28)

Di musim rambutan seperti sekarang, banyak penjual rambutan atau ace yang bisa kamu temui di pasar atau pinggir jalan. Hm, kepikiran nggak sih kalau ace dan rambutan itu buah yang sama atau berbeda?

Inibaru.id – Musim rambutan sudah tiba. Di banyak tempat, kamu bisa menemui banyak penjual rambutan di pasar-pasar atau di pinggir jalan. Tapi, terkadang kamu juga bisa menemui penjual rambutan yang menuliskan dagangannya sebagai ace, bukannya rambutan. Sebenarnya, apa sih beda ace dan rambutan?

Sekilas, ace dan rambutan memang seperti buah yang sama saja. Sejumlah pihak juga menyebut istilah ace hanya dikenal di sekitar Semarang dan Jawa Tengah. Kabarnya sih, penyebutan ace ini berasal dari cara orang Semarang menyebut rambutan Aceh menjadi ace saja, persis seperti menyebut rambutan Binjai menjadi binje. Meski begitu, hal ini masih belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Kalau di luar kota kan ada yang menyebut jenis rambutan rapiah, rambutan binjai, rambutan lebak bulus, dan lain-lain. Kalau di Semarang, hanya disebut ace saja,” ungkap salah seorang penjual rambutan dari Pasar Ace Mijen, Kota Semarang, Sunardi sebagaimana dilansir dari Tvonenews, Jumat (27/1/2023).

Meski begitu, ada juga pedagang yang menyebut ace sebagai rambutan dengan rambut yang cenderung lebih pendek dari rambutan pada umumnya. Nah, di Kota Semarang, khususnya di Kecamatan Gunungpati, Mijen, dan di wilayah tetangga seperti Boja di Kendal dan Ungaran, ada sejumlah ace yang cukup populer seperti ace merah atau ace gading.

Ace ternyata beda dengan rambutan, lo. (Twitter/bchiraw)

“Kalau ace merah itu besar dengan bulu pendek dan kaku. Buahnya manis, tebal, dan kesat. Kalau sudah tua kulitnya jadi merah kegelapan. Kalau ace gading buahnya besar dan bentuknya agak memanjang. Yang pasti, buahnya nglothok saat dipisah dari bijinya,” lanjut Sunardi.

Saking nglothok-nya buah ace, kabarnya dengan cara dipencet saja buahnya sudah bisa lepas dari bijinya. Hal ini tentu memudahkan siapa saja yang pengin ngemil buah dengan rasa yang manis ini.

Asal kamu tahu saja, ya. Menurut informasi yang diungkap Tanihub, musim rambutan di Indonesia berlangsung pada November, Desember, Januari, dan Februari. Musimnya barengan bersama dengan buah lokal lain seperti durian, manggis, kedondong, sawo, alpukat, dan salak.

Pada bulan Februari ini pula, kamu bisa menemui buah-buah lainnya seperti nangka, pepaya, pisang, duku, jeruk bali, jeruk nipis, dan jambu biji. Melimpahnya jenis buah yang sedang di musim panen ini sesuai dengan datangnya musim hujan yang selalu dipercaya membawa banyak rezeki.

Omong-omong, harga rambutan atau ace di pasaran bervariasi dari Rp5 ribu sampai Rp12.500 per ikat. Pastikan memilih buah dengan penampilan terbaik ya agar bisa menikmatinya dengan puas, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025