BerandaHits
Senin, 4 Agu 2024 09:39

6 Larangan Wisatawan Ketika Mengunjungi Keraton Yogyakarta

Aturan berwisata di lingkungan Keraton Yogyakarta. (Tiket.com)

Kalau kamu sedang berwisata ke Keraton Yogyakarta, pastikan nggak melakukan hal-hal yang nggak sopan dan dianggap nggak menghargai keluarga kerajaan berikut ini, ya?

Inibaru.id – Selain kawasan Malioboro, banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta karena pengin melihat langsung Keraton Yogyakarta. Maklum, bangunan ini istimewa dan sudah eksis sejak 1756. Sampai sekarang, Keraton Yogyakarta juga masih dihuni.

Nah, karena masih dihuni keluarga keraton dan juga para abdi dalem, otomatis para pengunjung nggak boleh sembarangan saat berada di sana. Mereka harus menjaga adab dan nggak melakukan hal-hal yang dilarang di Keraton Yogyakarta berikut ini.

1.       Mengenakan topi

Cuaca di Indonesia dikenal cukup panas di siang hari. Hal ini juga berlaku di lingkungan Keraton Yogyakarta. Tapi, bukan berarti kamu bisa sembarangan mengenakan topi saat berada di dalam keraton ya. Soalnya, kalau kamu tetap memakainya, dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan dan nggak menghargai penghuni keraton.

Jadi, jika kamu sudah masuk lingkungan keraton, lepas topimu. Nah, biar nggak kepanasan di sana, bisa lo memilih waktu berkunjung yang nggak pas di tengah hari.

2.       Mengenakan batik dengan motif tertentu

Jangan pernah memakai batik dengan motif parang dan kawung di lingkungan Keraton Yogyakarta karena motif tersebut hanya boleh dikenakan keluarga kerajaan.

3.       Duduk sembarangan

Selain nggak memakai topi, kamu nggak boleh duduk sembarangan di lingkungan keraton. (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Ada banyak tempat di lingkungan keraton yang bisa kamu duduki. Tapi, bukan berarti kamu bisa duduk sembarangan di sana. Jika ada tulisan atau gambar peringatan yang menunjukkan kamu nggak boleh duduk di tempat tertentu, sebaiknya patuhi ya sebagai tanda kamu sopan.

4.       Sembarangan menyentuh koleksi museum

Selain dilarang duduk sembarangan, kamu juga nggak boleh asal menyentuh koleksi museum atau perabotan keraton. Pasalnya, barang-barang tersebut bernilai tinggi dan kaya akan sejarah. Dikhawatirkan, koleksi-koleksi tersebut bisa saja rusak atau jatuh. Kalau sudah begitu, nggak bisa dikembalikan ke semula, bukan?

5.       Nggak boleh berfoto dengan abdi dalem dengan pose membelakangi Kedhaton

Aturan ini cukup penting untuk kamu terapkan ya. Soalnya, banyak orang yang merasa kurang lengkap jika sampai nggak berfoto dengan abdi dalem di Keraton Yogyakarta. Nah, saat kamu melakukannya, nggak boleh membelakangi Kedhaton alias tempat tinggal raja dan keluarganya. Kalau melakukannya, kamu dianggap nggak menghargai simbol kerajaan, Millens.

6.       Nggak membawa kereta bayi atau kiper yang dilengkapi roda

Sebenarnya sih kalau yang ini lebih untuk kepraktisan. Wisatawan harus melalui banyak anak tangga dan permukaan pasir yang sulit untuk dilewati dengan benda-benda yang dilengkapi roda.

Hm, ternyata cukup banyak ya hal yang dilarang untuk dilakukan di Keraton Yogyakarta. Patuhi aturan ini saat berada di sana, deh, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: