Inibaru.id – Jika bicara tentang bela diri khas Indonesia, semua orang di Tanah Air pasti langsung menyebut pencak silat.
Apalagi, sampai sekarang, ada cukup banyak perguruan pencak silat di berbagai tempat di Indonesia dengan jumlah murid yang cukup besar.
Selain itu, pencak silat sudah dikenal masyarakat Nusantara sejak berabad-abad silam. Berdasarkan keterangan dari Detik, Jumat (2/9/2022), sejumlah sejarawan memperkirakan pencak silat sudah eksis saat Sriwijaya masih menguasai sebagian wilayah Sumatra pada abad ke-7. Kala itu, seni bela diri ini ditemukan di lokasi yang kini menjadi Provinsi Riau.
Karena seni bela diri ini sudah dikenal lama di Tanah Air, tentu banyak perguruan pencak silat yang berusia cukup tua di Tanah Air. Berikut adalah daftar lima perguruan pencak silat tertua di Indonesia:
5. Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa
Pendiri Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa adalah KH Maksum Jauhari. Pada 3 Januari 1986, dia memutuskan untuk mendirikan perguruan bela diri ini di Kediri, Jawa Timur sebagai jawaban kekhawatiran para kiai dari organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama akibat terus berkurangnya jumlah peminat pencak silat di Pesantren Lirboyo.
Berkat keberadaan perguruan ini, peminat pencak silat di wilayah tersebut pun terus tinggi sampai sekarang.
4. Perguruan Pencak Silat Putra Kera Sakti
Nama Perguruan pencak silat Putra Kera Sakti nggak terinspirasi dari serial Kera Sakti yang sempat populer di dunia pertelevisian Indonesia pada pergantian milenium. Soalnya, perguruan tinggi ini didirikan jauh lebih lama dari saat serial tersebut digandrungi masyarakat, tepatnya pada 15 Januari 1980 di Madiun, Jawa Timur. Pendiri perguruan dengan 5 tingkatan aliran bela diri ini adalah R.R. Totong Kiemdarto.
Baca Juga:
Antisipasi Bentrok Susulan Antar-Perguruan Silat PSHW dan PSHT, 200 Anggota Brimob Diturunkan3. Perguruan Merpati Putih
Perguruan silat Merpati Putih eksis sejak 2 April 1963 di Yogyakarta. Kebanyakan orang tidak tahu jika Merpati Putih adalah singkatan dari ‘Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening”. Dari nama ini, teurngkap bahwa ada empat dasar watak serta perilaku yang dipegang teguh perguruan silat ini, yaitu hidup yang selaras, mengedepankan belas kasih, keserasian, serta memastikan setiap anggotanya memiliki rasa percaya diri.
Salah satu ciri khas dari perguruan ini adalah masih memegang teguh seni bela diri dengan tangan kosong.
2. Perguruan Pencak Silat Perisai Diri
Perguruan pencak silat Perisai Diri didirikan di Surabaya pada 1955 lalu. Pendirinya adalah RM Soebandiman Dirdjoatmodjo. Keunikan dari perguruan pencak silat ini adalah adanya 156 unsur aliran bela diri yang bisa kamu pelajari. Bahkan, ada unsur bela diri Shaolin dari Tiongkok, lo.
1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
Kalau yang ini sepertinya bakal sering kamu lihat seragamnya atau poster-posternya di mana-mana, Millens. Hal ini wajar karena Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah perguruan pencak silat tertua di Indonesia. Keberadaan perguruan ini bahkan sudah ada sejak Indonesia belum merdeka, tepatnya sejak 1922.
Pendiri perguruan yang mengedepankan persaudaraan, seni budaya, kerohanian, olah raga, serta bela diri ini adalah Ki Hajar Harjoe Oetomo.
Apakah kamu bergabung dalam salah satu dari perguruan pencak silat tersebut, Millens? (Arie Widodo/E05)