Inibaru.id – Sebutan lemot atau lemah otak biasanya untuk mereka yang sering salah tangkap atau lambat dalam berpikir. Hal ini bisa terjadi karena berbagai hal. Yang jelas, lemot ini bukan karena bawaan ya. Pasalnya semua orang hampir memiliki kapasitas otak yang sama.
Lalu apa yang bikin orang lemot? Ternyata ini bisa saja karena seseorang melakukan hal-hal yang merusak otak tanpa disadari. Mengingat otak adalah bagian tubuh yang sangat penting, sebaiknya kamu menghindari beberapa penyebab lemot berikut ini:
1. Malas Berinteraksi dengan Orang Lain
Manusia merupakan makhluk sosial sehingga wajar jika terlalu banyak menghabiskan waktu seorang diri tanpa berinteraksi dengan orang akan membuat otak lemot.
Eits, hal ini nggak berkaitan dengan banyaknya teman yang kamu punya ya, tapi seberapa baik kamu tetap terkoneksi.
2. Volume Earphone Terlalu Kencang
Siapa di sini yang hobi ngapa-ngapain sambil mendengarkan musik lewat earphone? Menyenangkan sih, tapi kamu harus ingat untuk nggak menaikkan volume secara maksimal atau tinggi.
CNN, Sabtu (8/10/2022) menulis suara earphone yang terlalu nyaring berpotensi merusak pendengaran secara permanen hanya dalam 30 menit! Parahnya, bukan cuma telinga yang rusak, otak juga bisa kena masalah. Jadi pastikan suara musik dari earphonemu nggak lebih keras dari 60 persen volume maksimum perangkat.
3. Mager
Berita buruk untuk kaum Rebahan; mager atau malas gerak bisa menyebabkan otak lemot. Kamu juga lebih mungkin terkena diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Semua penyakit ini juga berkaitan dengan Alzheimer, lo.
Memang, kamu nggak harus berlari maraton. Cukup luangkan saja setengah jam di taman atau jalan cepat di sekitar lingkungan. Lakukan ini minimal 3 kali dalam seminggu.
4. Kurang Tidur
Orang dewasa paling nggak butuh sekitar tujuh hingga delapan jam untuk tidur. Sayangnya, banyak yang malah tidur kurang dari empat jam.
Padahal berdasarkan penelitian dalam Sleep edisi Desember 2018, sebagaimana dilansir dari Harvard Health Publishing, menemukan bahwa keterampilan kognitif seperti memori, penalaran, dan pemecahan masalah akan menurun jika kurang tidur.
5. Terlalu Banyak Duduk
Sebuah studi 2018 di PLOS One menemukan bahwa terlalu banyak duduk terkait dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori. Untuk melihatnya, para peneliti menggunakan pemindaian MRI. Bagian yang diteliti adalah lobus temporal medial (MTL), wilayah otak yang membuat ingatan baru, pada orang berusia 45 hingga 75 tahun.
Hasilnya, mereka yang duduk paling lama memiliki wilayah MTL lebih tipis. Penipisan MTL dapat menjadi awal dari penurunan kognitif dan demensia. Duh!
Itu dia kegiatan-kegiatan yang tampak sepele berpotensi membuat lemot, Millens. Mana yang sering kamu lakukan? (Siti Zumrokhatun/E07)