BerandaHits
Minggu, 22 Jun 2019 09:33

30 Karyawan Digugat Cerai Gara-Gara KAI Larang Pasutri Kerja di Wilayah yang Sama

Karyawan KAI dilarang bekerja dalam perusahaan yang sama dengan pasangannya. (Antara/M Risyal Hidayat)

PT KAI keluarkan aturan baru yag menyebut pasutri nggak boleh kerja di wilayah yang sama. Bila ada yang bekerja di wilayah yang sama, salah satunya terpaksa dimutasi. Banyak karyawan yang bahkan digugat cerai akibat hal ini.

Inibaru.id – Sebanyak 30 karyawan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) digugat cerai pasangannya. Gugatan ini muncul akibat adanya peraturan baru di PT KAI yang nggak mengizinkan pasangan suami istri kerja dalam satu wilayah yang sama. Kasus yang nggak biasa ini diungkap Ketua Umum Serikat Pekerja Kererta Api (SPKA) Edi Suryanto.

Menurut Edi, peraturan direksi PT KAI tentang peraturan pernikahan yang dikeluarkan pada Maret 2018 lalu itu memberikan banyak dampak bagi pasangan suami istri yang bekerja di satu wilayah yang sama. Banyak dari mereka yang harus rela dimutasi ke tempat yang cukup jauh sehingga membuat kehidupan pernikahan mereka juga ikut berubah.

Bahkan, bagi pekerja pelaksana yang cenderung memiliki pendapatan dan tunjangan yang kecil, peraturan ini memberikan dampak yang sangat besar.

“Setidaknya kami mendapatkan laporan bahwa ada 30 pasutri yang digugat cerai sebagai dampak dari peraturan ini. Sangat memprihatinkan,” terang Edi seperti ditulis laman Kompas, Jumat (21/6/2019).

Edi juga menyebut banyak pekerja KAI yang terganggu psikologisnya akibat harus terpisah dengan pasangan sehingga jarang bertemu.

“Ada sebagian pasangan yang bahkan harus terpisah di pulau yang berbeda. Mereka jarang bertemu, apalagi ditambah dengan tiket pesawat yang sekarang mahal. Bisa jadi mereka hanya bertemu setahun sekali,” ucap Edi.

Sebelum ini, ribuan karyawan PT KAI di Pulau Jawa dan Sumatera mengancam akan melakukan mogok kerja demi menentang peraturan tersebut. Hal itu didasarkan banyaknya kasus yakni sekitar 150 pasangan yang terpaksa dimutasi.

Edi juga menuding PT KAI nggak pernah membahas hal ini dengan karyawan sebelum memberlakukannya.

Kalau menurut Millens, peraturan PT KAI ini sebenarnya bagus atau nggak, sih? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: