Inibaru.id - Bagi orang biasa, mendapatkan vaksin Covid-19 bukanlah hal yang menyusahkan. Tapi, bagi orang yang fobia jarum, tentu bakal bikin dilema. Mereka tahu perlu mendapatkan vaksin tersebut agar nggak mudah terkena gejala berat, namun karena takut jarum, harus berpikir ulang untuk mendapatkannya.
Kalau cuma jadi bikin takut untuk sesaat, itu sih mudah ya. Masalahnya, ada lo yang fobia jarum sampai pingsan atau mengeluarkan reaksi berlebihan seperti tanpa sengaja menggigit, meremas, atau bahkan menendang orang lain saking paniknya saat disuntik. Kalau soal ini sih beneran bikin ribet, ya?
Untungnya, banyak produsen vaksin Covid-19 yang memikirkan nasib orang-orang yang fobia jarum ini. Mereka sedang mencoba membuat vaksin nasal spray. Jadi, nantinya vaksin Covis-19 ini bakal disemprotkan ke hidung, Millens.
Beda banget dengan vaksin yang disuntik dan bisa bikin sakit atau pegal-pegal, vaksin semprot hidung ini diklaim nggak memicu rasa sakit. Selain itu, vaksin ini dianggap cukup efektif karena menyasar langsung bagian mukosa hidung, bagian pertama yang terinfeksi Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh. Jika sampai hal ini terjadi, maka proses pembentukan antibodi yang bisa melawan vaksin pun bakal semakin lancar.
Nggak hanya itu, ada klaim yang menyebut vaksin ini bisa merangsang respons sel IgA serta sel T Mukosa sehingga bisa mencegah sindrom pernapasan akut yang disebabkan oleh Covid-19. Otomatis, andaipun kamu terpapar, hanya akan mengalami gejala ringan deh.
Menurut salah satu orang yang terlibat dalam pembentukan vaksin jenis baru ini, Vivek P Chavda, vaksin intranasal ini dibuat agar bisa dipakai sendiri. Vaksin juga rencananya bakal dikondisikan agar mampu bertahan dengan suhu ruangan. Jadi, mudah untuk disimpan pula.
Sejumlah produsen vaksin yang sedang melakukan penelitian untuk membuat vaksin intranasal ini adalah Oxford/AstraZeneca dengan nama ChAdOx1nCov-19, CyanVac LLC dengan nama Cvkga1, Meissa Vaccines Inc dengan nama MV-014-212, Bharat Biotech International Limited dengan nama BBV154, Tetherex Pharmateuticals Corp dengan nama MV-014-212, dan Universitas Hong Kong dengan nama vaksin yang dikembangkan VectorFlu One.
Khusus untuk vaksin dari Universitas Hong Kong, uji klinisnya sudah sampai di fase II. Kalau yang vaksin-vaksin disebutkan sebelumnya, masih di fase 1, Millens.
Hm, jadi tertarik ya melihat hasil dari pengembangan vaksin semprot hidung ini nantinya seperti apa. Satu hal yang pasti, sepertinya nggak hanya orang-orang yang fobia jarum yang bakal memakainya, orang-orang biasa pasti juga ingin memakainya mengingat banyak sekali memberikan keuntungan.
Setuju, Millens? (Kat/IB09/E05)