BerandaCOVID 19
Kamis, 11 Nov 2020 13:51

Sekeluarga di Sragen Meninggal Usai Hajatan, Ratusan Undangan Dites Swab

Ilustrasi, sekeluarga meninggal akibat Covid-19. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Usai menggelar hajatan pernikahan, keluarga mempelai yang terdiri dari sang pengantin perempuan, ayah, dan ibunya meninggal. Ratusan warga yang jadi undangan pun diminta melakukan tes swab akibat hal ini.

Inibaru.id – Bukan kebahagiaan yang didapat, acara pernikahan yang diadakan di Sragen, Jawa Tengah justru berujung pada duka. Bagaimana nggak, pernikahan yang digelar pada 24 Oktober 2020 ini justru membuat satu anggota keluarga dari sang mempelai perempuan meninggal dunia.

Sang mempelai perempuan, LD (28) meninggal pada Kamis (5/11/2020). Dia sempat mengeluhkan sesak napas sejak melakukan hajatan Ngunduh Mantu pada 26 Oktober 2020. Sayangnya, kondisinya semakin menurun saat dirawat di RSUD dr Moewardi Solo hingga akhirnya tutup usia dengan status suspect Corona. Padahal, saat sebelum menikah dan pulang dari Jakarta, LD nggak menunjukkan gejala terpapar virus.

Sehari setelah LD meninggal, ibu LD, S (57) juga meninggal dunia di RSUD Solo akibat positif Covid-19. Tragisnya, ayah LD, SD (60) juga meninggal pada Senin (9/11) dengan status suspect Covid-19.

“Bapak dan ibunya memiliki riwayat penyakit gula. Kalau si anak yang jadi pengantin perempuan memiliki riwayat penyakit asma,” ucap Kepala Desa Wonorejo Edi Subagyo, Selasa (10/11).

Ilustrasi - Tes Swab dilakukan oleh warga yang terlibat dalam acara pernikahan ini. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Akibat rentetan kematian ini, setidaknya 120 warga yang ikut terlibat atau menjadi undangan dalam acara pernikahan pun diminta melakukan tes swab. Salah satunya adalah sang pengantin laki-laki yang sedang berduka. Tetangga dan sanak saudara yang hadir juga nggak ketinggalan.

“Sudah 60 orang yang menjalani tes swab pada Senin (9/11) kemarin. Hari ini rencananya akan ada 60 orang lagi yang menjalaninya,” terang Edi.

Sebenarnya, acara hajatan ini bahkan akan dimeriahkan dengan gelaran musik. Melihat hal ini, Muspimcam Kalijambe langsung bertindak tegas dan meminta gelaran musik ini dibatalkan.

“Akhirnya hajatan hanya digelar saat pagi. Pas siang sampai sore nggak ada acara hiburan. Meski begitu, masih banyak tamu yang datang untuk nyumbang. Kalau hiburan memang nggak boleh,” tegas Edi.

Kasus ini menunjukkan bahwa virus Covid-19 memang benar-benar nyata dan nggak boleh kita sepelekan ya, Millens. Meski kondisi terlihat sudah biasa saja di mana-mana, pastikan untuk terus memakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak, dan sebisa mungkin hindari kerumunan. (Sol/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: