BerandaCOVID 19
Rabu, 31 Agu 2021 11:50

PPKM Jawa Tengah Turun Level, Tempat Wisata di 6 Wilayah Mulai Dibuka

Ilustrasi: Suasana wisatawan di Pulau Karimunjawa. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

PPKM di Jawa Tengah sempat membuat sektor pariwisata dilumpuhkan. Namun, setelah dinyatakan turun level, keran pariwisata di enam wilayah pun kini mulai dibuka dengan status 'terbatas' dan 'uji coba'.

Inibaru.id - Grafik kasus penderita Covid-19 yang terus melandai membuat status PPKM di Jawa Tengah dinyatakan turun level. Sejumlah sektor yang sebelumnya "disegel" kini mulai bisa beroperasi, termasuk sektor pariwisata.

Kepala Seksi (Kasi) Destinasi Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Riyadi menuturkan, ada enam wilayah di Jateng yang mulai menguji coba atau membuka secara terbatas destinasi wisata di tempat mereka. Wilayah itu antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Tegal, Kudus, dan Jepara.

“Tiga daerah dibuka dengan penerapan uji coba. Daerah yang uji coba itu Kabupaten Semarang, Kendal, dan Tegal. Tiga lainnya dibuka secara terbatas,” ujar Riyadi, Senin(30/8/2021).

Kebijakan ini dilakukan lantaran status PPKM di daerah tersebut sudah turun ke Level 2 dan 3. Dia mengatakan, Kudus dan Jepara berani membuka tempat wisata mereka secara terbatas karena sudah sudah Level 2. Sementara, kota lain hingga kini masih Level 3, harus diawali dengan uji coba.

Ilustrasi: Suasana wisatawan di pulau Karimunjawa (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

"Yang Level 3 harus uji coba, kecuali Kota Semarang,” terangnya, yang juga mengatakan bahwa selama masa uji coba dan penerapan terbatas, objek wisata wajib mematuhi aturan yang sudah ditentukan.

Beberapa aturan penting selama masa uji coba ini di antaranya membatasi pengunjung maksimal 25 persen. Selain itu, pengelola tempat wisata harus menerapkan protokol kesehatan dan memeriksa sertifikat vaksin pengunjung.

Terakhir, pelancong rentan (di atas 70 tahun) atau yang belum divaksin (di bawah 12 tahun) untuk sementara juga nggak diizinkan masuk lokawisata. Jadi, kamu yang punya anak yang masih kecil sebaiknya jangan berwisata dulu ya, Millens! (Triawanda Tirta Aditya/E03)


Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024