BerandaCOVID 19
Rabu, 17 Nov 2020 14:00

Dua Vaksin Diklaim Manjur Cegah Covid-19, Tanda Pandemi Bakal Usai?

Ilustrasi - Vaksin Covid-19. (Flickr/Marco Verch)

Produsen vaksin, Pfizer dan Modena mengklaim vaksin Covid-19 buatan mereka memiliki tingkat keefektifitasan 90 dan 95 persen. Apakah klaim ini benar-benar nyata?

Inibaru.id – Kabar tentang vaksin Covid-19 yang diklaim manjur telah beberapa kali kita dengar. Setelah sebelumnya vaksin buatan Pfizer yang diklaim memiliki keefektifan hingga 90 persen, kali ini vaksin yang diproduksi Modena diklaim memiliki efektivitas 95 persen. Apakah keberadaan ini bisa membuat pandemi Covid-19 bisa segera berakhir?

Meski sudah ada klaim kemanjuran. Sebenarnya vaksin yang diproduksi oleh Modena dan Pfizer ini baru mengeluarkan hasil awal dari penelitian tahap akhir. Hal ini berarti, sifat dari vaksin-vaksin ini mash eksperimental. Bisa jadi memang hasil dari percobaan vaksin-vaksin tersebut memberikan harapan dan rasa aman bagi banyak orang.

Vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan Modena diklaim sangat efektif mencegah virus. (Flickr/ Jernej Furman)

Masalahnya adalah, meski di fase awal penelitian tahap akhir ini menunjukkan adanya kecenderungan vaksin memberikan perlindungan, bisa jadi akan terjadi perubahan efektivitas. Meski begitu, banyak pakar kesehatan yang menyebut efektivitas yang tinggi ini sebagai sebuah pertanda baik dan bisa jadi memang cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19 di masa depan.

Di Amerika Serikat, para pejabat di bidang kesehatan menerapkan standar yang sangat tinggi pada produsen vaksin. Mereka ingin efektivitas vaksin ini harus melebihi 50 persen sebelum benar-benar diberikan kepada manusia. Sayangnya, ada sejumlah pihak yang menyebut bisa jadi keefektifan vaksin-vaksin Covid-19 ini nggak lebih baik dari vaksin flu. FYI, nih Millens, vaksin-vaksin ini efektivitasnya hanya 20 sampai 60 persen.

Ilustrasi - Proses pembuatan vaksin. (Flickr/Marco Verch)

Ada sejumlah faktor lain yang dipertimbangkan para ilmuwan terkait dengan klaim kemanjuran Vaksin Covid-19. Sebagai contoh, faktor usia atau bahkan kategori-kategori demografis lainnya bisa memberikan efek yang berbeda dari vaksin-vaksin tesebut. Jadi, ada kemungkinan klaim kemanjuran di suatu tempat nggak bisa sama dengan tempat lainnya.

Melihat fakta ini, sebelum kita gaduh dengan keampuhan sebuah vaksin, sebaiknya menunggu terlebih dahulu hingga penelitian yang dilakukan produsen vaksin benar-benar selesai. Dari hasil penelitian inilah kita bisa menilai apakah vaksin-vaksin tersebut memang benar bisa memberikan perlindungan bagi manusia atau nggak.

Memang, hal ini akan membutuhkan waktu. Meski begitu, asalkan kamu menjaga kondisi tubuh, nggak keluar rumah, dan menerapkan protokol kesehatan jika berada di luar rumah, bisa menurunkan risiko tertular virus Corona kok, Millens. (Oke/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024