BerandaCoffreak
Sabtu, 22 Jun 2018 18:17

Menyesap Aroma Kuat Kopi Arabika Java Preanger

Biji kopi arabika java preanger (Bekalkopi.com)

Cita rasa yang lembut dan aroma yang kuat menjadi daya tarik utama orang-orang mengonsumsi kopi arabika java preanger. Yuk, simak ulasannya.

Inibaru.id – Salah satu kopi andalan Indonesia adalah kopi Arabika Java Preanger. Tahun ini, kopi asal Jawa Barat itu  masuk dalam 16 besar kopi terbaik Indonesia, lo. Bahkan, kopi arabika java preanger sempat meraih juara pertama dari Specialty Coffee Association of America pada 2016 silam seperti diwartakan Kompas.com, Jumat (22/6/2016).

Nama java preanger sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Waktu itu, orang Belanda menyebut "Java" sebagai kopi asal Jawa Barat. Sementara itu, kopi tersebut kali pertama ditanam di Priangan sehingga disebut "Java Preanger".

Kopi arabika java preanger memang banyak dibudidayakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat yang memiliki ketinggian minimal 1000 meter di atas permukaan laut. Wilayah itu di antaranya Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, Gunung Malabar, Gunung Caringin, Gunung Tilu, Gunung Patuha, Gunung Halu, Gunung Beser, Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Perahu, dan Gunung Manglayang. Sejumlah wilayah itu memiliki hawa dingin yang pas untuk perkembangbiakan kopi. Wilayah-wilayah tersebut juga mempunyai curah hujan antara 2-3 ribu mm/tahun dan bulan basah antara 6-7 bulan setiap tahun. Hm, adem ya.

Aroma yang dihasilkan kopi java preanger cukup kuat, lo. Kopi ini memiliki aroma kacang-kacangan (nutty) dan karamel. Tekstur kopi itu juga ringan dan lembut sehingga enak di mulut.

Untuk mempertahankan kualitas rasanya yang unik, petani juga harus memperhatikan komponen kopi yang terdiri dari keseragaman, kebersihan, tingkat kemanisan, cita rasa, kadar keasaman, dan keseimbangan. Karena itu, mulai dari proses pemanenan hingga pengolahannya, kopi arabika java preanger diolah dengan saksama.

Kalau penasaran menyesap kenikmatan kopi arabika java preanger, kamu harus sedikit berjuang nih, Millens. Hal ini karena kopi tersebut hanya dijual di daerah puncak pegunungan. Itu pun nggak semua kedai menjualnya. Eits, tapi sekarang sudah mulai banyak toko online yang menjual kopi arabika java preanger, kok.

Selain itu, kopi arabika java preanger juga memiliki harga yang lumayan mahal. Biji kopi ini biasanya dihargai sekitar Rp 200-600 ribu per kilo, tetapi jika ingin yang lebih murah kamu bisa membeli yang kemasan 100 gram seharga Rp 35-Rp 40 ribu. Nggak bakal nyesel, deh, kamu mengeluarkan uang sebanyak itu karena kualitas rasanya memang top!

Gimana Millens, penasaran pengin mencoba? Cuss atuh langsung beli. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025