BerandaAdventurial
Kamis, 6 Nov 2019 14:23

Sejuk dan Tenangnya Waduk Gunung Rowo, Ceruk Buatan di Tengah Pegunungan Muria

Jembatan yang menjorok ke tengah membuatmu serasa mengambang di atas waduk. (Instagram/madadane_)

Kendati belum merupakan <i>landmark</i> wisata di Pati, Waduk Gunung Rowo bisa kamu jadikan tujuan wisata saat berkunjung ke kabupaten tersebut, terlebih kalau kamu mencari ketenangan di tempat tersebut.

Inibaru.id – Alkisah, Sam Poo Kong suatu ketika bertemu Sunan Muria di padepokannya. Sunan Muria heran lantaran pengembara dari Tiongkok itu bilang datang berperahu ke padepokan yang berada di pegunungan tersebut. Sunan baru percaya saat melihat perahu Sam Poo Kong yang terparkir di sebuah rawa di pegunungan.

Konon, inilah ihwal terbentuknya Gunung Rowo, rawa buatan yang menjadi destinasi wisata di Pati, Jawa Tengah. Waduk yang dibangun pemerintah kolonial Belanda selama tujuh tahun (1918-1925) itu memang penuh mitos dan legenda, termasuk adanya ular besar berkepala manusia dan ubur-ubur raksasa penghuni waduk.

Tempatnya asyik buat kontemplasi sejenak. (Patisosmed.blogspot)

Terlepas dari kisah di balik lokawisata yang berada di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong itu, Waduk Gunung Rowo menyimpan keindahan yang perlu kamu buktikan sendiri.  Lokasinya mudah dijangkau dari pusat kota Pati, baik menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Jalan dari Pati menuju Gembong juga sudah mulus. Sepanjang perjalanan, kamu bakal disuguhi pemandangan hijau nan menyejukkan mata, mulai dari kebun jati, rambutan, durian, jeruk bali, dan lain-lain.

Datang Pas Musim Penghujan

Waduk Gunung Rowo paling pas kamu sambangi pas musim penghujan. Saat itu, debit airnya cukup tinggi untuk kamu berperahu atau sekadar menikmati pemandangan pegunungan Muria yang terpantul di permukaan waduk. Hm, bisa bayangin, kan?

Kalau kamu beruntung bisa melihat Laut Jawa, lo. (Patisosmed.blogspot)

Kamu yang pengin liburan bareng pasangan atau keluarga, nggak ada salahnya menyambangi tempat ini. Atau, jika pengin sendiri untuk sekadar me time melepas penat, waduk tersebut juga bisa jadi tempat yang tepat untuk menepi sejenak.

Saat cuaca cerah, berdirilah di atas tanggul bendungan Gunung Rowo, lalu menghadap timur. Dari sana, kamu bisa menyaksikan Laut Jawa dari kejauhan. Sembari menggenggam jemari pasangan, romantis kali ya! Ha-ha.

Nelayan menjala ikan di Waduk Gunung Rowo. (Wisatalengkap)

Dengan luas sekitar 32 hektare, waduk yang mampu menampung 5,5 juta meter kubik air ini merupakan sumber air sekaligus irigasi pertanian masyarakat sekitar. Sejumlah warga juga mengais rezeki dengan menjadi nelayan. Mereka menangkap ikan yang bertebaran di waduk dengan memancing atau menjalanya.

Bersepeda Mengelilingi Waduk Gunung Rowo

Nggak melulu tentang waduk, air, dan bendungan, kamu yang suka trekking juga bisa menikmati alam sekitar waduk yang cukup asri. Kamu bisa bersepeda mengelilingi waduk. Atau, lepaskan alas kakimu dan bertelanjang kakilah berjalan di sekitar waduk.

Tulisan instagenik di Waduk Gunung Rowo. (Instagram/coxiucox)

Lapar? Kamu bisa membeli camilan atau makan besar di tenda-tenda pedagang kaki lima di sekitar tempat wisata tersebut. Harganya pun nyaman di kantong.

Kendati belum dikelola secara maksimal, fasilitas MCK serta wahana permainan anak juga telah tersedia. Jadi, nggak ada salahnya berlibur ke Waduk Gunung Rowo. Siapa tahu kamu bertemu perahu Sam Poo Kong! Ha-ha. (MG26/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025