BerandaAdventurial
Kamis, 22 Nov 2023 16:00

Upaya Danone-AQUA dan Pusur Institute Merawat Urat Nadi Masyarakat Klaten

Selain sebagai sumber irigasi, Kali Pusur kini dimanfaatkan untuk berwisata air seperti river tubing yang dilakukan di Jragan, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah ini. (Jatengprov)

Upaya Danone-AQUA berkolaborasi dengan Pusur Institute dalam melakukan konservasi Kali Pusur patut diapresiasi karena sungai tersebut merupakan urat nadi masyarakat Klaten.

Inibaru.id – Kepulangan Eva Malini ke kampung halamannya di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dua bulan lalu membuatnya girang bukan kepalang. Sudah lebih dari sewindu ibu satu anak itu tidak “pulang”. Selain rindu, yang membuatnya senang adalah karena desa ini sudah jauh berbenah.

Masih lekang dalam ingatan Eva muda ketika Wangen hanya menjadi daerah penyokong saat desa-desa di Polanharjo dan Tulung, kecamatan di sebelahnya, mulai menapaki kemasyhuran karena objek wisata airnya. Sebutlah misalnya Umbul Ponggok, Umbul Manten, Mata Air Cokro, dan Umbul Besuki.

Namun, Desa Wangen kini sudah punya Kali Pusur sebagai daya tarik wisatanya. Terakhir berkunjung, Eva mendapati banyak aktivitas berwisata air yang bisa dilakukan di sana, mulai dari river tubing, susur sungai, hingga menikmati senja sembari mengudap kuliner kekinian di tepi sungai yang sedekade lalu mungkin nggak dilirik karena dipenuhi sampah tersebut.

“Kali Pusur ini sebetulnya potensial seperti Serayu di Wonosobo, sayangnya dulu kotor dan sempit. Tapi sekarang sudah bagus, kok!” ungkap perempuan 37 tahun itu saat dihubungi Inibaru.id belum lama ini.

Urat Nadi Warga Klaten

Sedikit informasi, Kali Pusur adalah urat nadi warga Klaten yang membentang sepanjang 36,8 kilometer. Sungai ini merupakan anak sungai Bengawan Solo yang berhulu di Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, dan berhilir di Desa Boto (Kecamatan Wonosari) dan Serenan (Kecamatan Juwiring), Klaten.

Belasan bahkan puluhan tahun lalu, sungai ini telah menjadi “tempat sampah” massal hingga mengakibatkan masalah kesehatan warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai (DAS) tersebut. Barulah sekitar 2012, Kali Pusur mengalami pembenahan di sejumlah titik.

Perbaikan Kali Pusur tidak lepas dari aksi kolektif berbagai unsur masyarakat yang tergabung dalam Pusur Institute; yang berkolaborasi dengan PT Tirta Investama Klaten, pabrik air mineral Danone-AQUA yang telah berdiri di Desa Wangen sejak 2002.

Pusur Institute adalah forum multisektor yang beranggotakan lembaga pemerintah, LSM, perguruan tinggi, pengusaha swasta dan BUMD, kelompok petani, sukarelawan, dan tokoh masyarakat yang peduli akan kelestarian air di sekitar wilayah Kali Pusur.

Konservasi Sumber Daya Air Sub-DAS Pusur

Merawat Sub-DAS Pusur dilakukan Danone-AQUA demi keberlanjutan serta pemenuhan kebutuhan air di sepanjang Kali Pusur. (Charlesemanuel)

Aksi Pusur Institute sejalan dengan program Danone-AQUA untuk melakukan konservasi sumber daya air di Sub-Daerah Aliran Sungai (DAS) Pusur demi keberlanjutan serta pemenuhan kebutuhan air di sepanjang sungai tersebut, termasuk mitigasi bencana alam seperti banjir, longsor, serta kekeringan.

Konservasi ini tersebar di kawasan hulu, tengah, dan hilir, dari Boyolali hingga Klaten. Untuk kawasan hulu, konservasi dilakukan dengan penanaman 141.041 pohon mahoni, suren, sengon, cengkih, durian, kakao, dan bambu di Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo; serta penanaman pohon keras seperti 1.500 bibit kopi di Desa Sangup dan 2.000 bibit di Desa Mriyan, Tamansari, Boyolali.

Suwandi, Kepala Desa Mriyan mengatakan, kopi sengaja dipilih lantaran selain untuk kepentingan konservasi, tanaman tersebut juga turut berkontribusi terhadap perekonomian warga. Namun, agar tidak menggerus lahan yang sudah ditanami sayuran, kopi ditanam di tepi ladang sebagai pembatas.

“Masyarakat di sini sudah merasakan manfaatnya dalam beberapa tahun terakhir. Selain diambil manfaatnya, tanaman ini menghindarkan warga dari bencana alam, misalnya tanah longsor,” tuturnya.

Aspek Sosial dan Lingkungan

Sustainable Development Manager Danone-AQUA Rama Zakaria dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, pengembangan di Tamansari sebagai kecamatan konservasi sesuai dengan upaya yang dilakukan Danone-AQUA untuk wilayah hulu DAS Pusur.

“Tamansari merupakan kawasan yang menjadi percontohan atau model bagi desa lain di sekitarnya dalam mengembangkan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam aspek sosial dan lingkungan,” terangnya.

Secara keseluruhan, Sub-DAS Pusur berbatasan langsung dengan 49 desa yang melewati enam kecamatan, yakni Musuk dan Tamansari di Boyolali, Tulung, Polanharjo, Delanggu, dan Juwiring di Klaten. Rama mengatakan, tujuan dari program ini adalah untuk menjadi living library atau perpustakaan hidup.

“Kerja sama Danone-AQUA dengan Pusur Institute ini menjadi program pengelolaan sumber daya air yang komprehensif dan terintegrasi dari hulu hingga hilir, sekaligus menunjang kebutuhan air di wilayah sekitar Kali Pusur,” tandasnya.

Revitalisasi Sub-DAS Pusur yang telah dilakukan oleh Danone-AQUA dengan Pusur Instite kini telah mulai membuahkan hasil, salah satunya dengan kian besarnya potensi wisata air di Kali Pusur yang dampak positifnya bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat. Keren! (Galih PL/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: