Inibaru.id - Libur Natal dan Tahun Baru nggak selalu harus dihabiskan di tempat wisata yang itu-itu saja. Buat yang ingin suasana lebih tenang dan jauh dari keramaian, Waduk Greneng di Blora bisa jadi pilihan alternatif yang layak dipertimbangkan. Lokasinya memang nggak sepopuler destinasi wisata besar, tapi justru di situ letak daya tariknya.
Waduk Greneng berada di Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dari pusat kota Blora, jaraknya sekitar 12 kilometer atau bisa ditempuh kurang lebih 30 menit berkendara. Akses jalannya cukup mudah dan tidak terlalu padat, cocok buat yang ingin perjalanan santai tanpa drama macet khas musim liburan.
Begitu sampai di lokasi, suasana tenang langsung terasa. Air waduk membentang luas, dikelilingi pepohonan dan perbukitan yang masih terlihat alami. Banyak pengunjung menyebut pemandangan di sini mirip Telaga Sarangan, tapi dengan versi yang lebih sederhana dan jauh lebih sepi.
"Kalau kata sejumlah orang, pemandangannya mengingatkan pada Telaga Sarangan," ungkap salah satu pengunjung dari Kecamatan Ngawen, Blora, Rosidah pada Minggu (28/12/2025).
Salah satu hal menarik dari Waduk Greneng adalah harga tiket masuknya yang masih gratis. Kamu bisa memarkir kendaraan di luar pagar waduk atau di sekitar warung-warung kecil yang ada di tepi area wisata. Warung-warung ini jadi tempat favorit buat duduk santai sambil ngopi atau sekadar menikmati makanan ringan.
Buat yang ingin menikmati waduk dari tengah air, tersedia sampan yang bisa disewa. Salah satu pemilik warung, Sujaedi, menyediakan sekitar 20 perahu dengan tarif Rp20.000 per hari. Sampan ini biasanya digunakan untuk memancing atau sekadar berkeliling menikmati pemandangan. Soal keamanan, pengelola juga menyiapkan pelampung bagi pengunjung yang ingin naik perahu.
Aktivitas di Waduk Greneng memang sederhana, tapi justru itu yang dicari banyak orang. Ada yang datang untuk memancing, ada yang mengajak keluarga piknik kecil-kecilan, ada juga yang cuma duduk di bawah pohon sambil menikmati angin dan suara air. Waduk ini memang lebih cocok buat wisata santai ketimbang wisata yang penuh wahana.
Selain berfungsi sebagai tempat rekreasi, Waduk Greneng sejatinya dibangun untuk irigasi pertanian. Namun, potensi lain seperti perikanan juga cukup besar. Di waduk ini terdapat berbagai jenis ikan seperti tombro, nila, patin, bawal, hingga lobster air tawar.
Bagi sebagian pengunjung, Waduk Greneng adalah tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota, seperti yang dirasakan Rosidah yang datang ke sini untuk mencari ketenangan. Meski fasilitasnya belum lengkap dan sinyal internet masih terbatas, suasana asri dan biaya wisata yang murah jadi nilai plus tersendiri.
Kalau kamu sedang mencari destinasi libur Nataru yang tenang, ramah di kantong, dan cocok untuk menenangkan pikiran, Waduk Greneng bisa jadi pilihan yang pas, Gez. Tidak mewah, tapi justru itu yang membuatnya terasa istimewa. (Arie Widodo/E07)
