Inibaru.id – Kalau membicarakan tentang pulau kucing, yang terpikir biasanya adalah Pulau Tashirojima di Jepang.
Pulau ini memang dihuni oleh begitu banyak kucing sehingga menjadi tempat wisata populer. Nah, menariknya, pulau kucing juga ada di Indonesia lo. Pulau itu adalah Pulau Sula yang ada di Provinsi Maluku Utara.
Sebenarnya sih ya, selain di Pulau Sula, ada juga Pulau Dea-dea yang ada di Provinsi Sulawesi Barat. Di pulau ini, kamu juga bisa menemukan banyak hewan berbulu imut yang bikin gemas ini berjalan dengan bebas tanpa ada yang mengganggu.
Layaknya di Pulau Dea-dea, Pulau Sula juga mulai menjadikan lokasinya sebagai “surga” bagi mereka yang sayang terhadap hewan yang banyak dijadikan peliharaan di rumah ini.
Pulau ini masuk dalam wilayah Desa Fukweu, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. Hm, nama Kepulauan Sula pasti pernah kamu dengar di pelajaran Sejarah, khususnya di masa Kerajaan Ternate dan Tidore, kan Millens? Di pulau ini, kamu bisa menemukan ratusan kucing.
Nah, ada perbedaan besar antara kucing di Pulau Tashirojima dengan kucing di Pulau Sula. Kalau di Tashirojima, kucingnya memang sengaja dibawa ke sana dan dikembangbiakkan demi mengatasi hama tikus yang merusak pertanian warga. Nah, kalau kucing di Pulau Sula, jumlahnya banyak karena dulu banyak orang yang membuang kucing liar di sana.
Lo, kok, bisa? Memang, nggak semua orang suka dengan kucing, apalagi kucing liar. Sejumlah warga Sanana, pusat dari Kecamatan di Kepulauan Sula ini ada yang membuang kucing liar di pulau ini. Sebenarnya sih, yang dibuang nggak banyak. Tapi, karena ada jantan dan betina, akhirnya kucing-kucing ini berkembang biak.
Awalnya kucingnya berkembang jadi puluhan ekor. Namun, lama-lama jumlahnya makin banyak. Kini, kucing di Pulau Sula jadi ratusan ekor, deh. Sayangnya, karena di sana nggak ada yang mengurus, kucing-kucing yang banyak itupun jadi seperti nggak terawat.
Untungnya, warga lokal berinisiatif untuk merawat kucing-kucing itu. Meski kucing ini masih bisa bergerak bebas layaknya kucing liar, setidaknya mereka lebih terurus dan sehat. Nah, pemerintah Desa Fukweu kemudian berinisiatif untuk memaksimalkan banyaknya kucing-kucing ini sebagai destinasi wisata Pulau Kucing. Apalagi, pemandangan alam di sana juga indah banget, Millens.
Kalau kamu pengin ke sana, tinggal datang ke Kecamatan Sanana Utara dulu, Millens. Dari dermaga Desa Fukweu, kamu tinggal naik perahu mesin dengan tarif Rp 10 ribu untuk pergi-pulang. Waktu perjalanannya cuma 15 menit doang, kok.
Di sana, ada banyak spot Instagrammable buat kamu foto-foto. Ada juga dermaga yang bisa kamu pakai untuk menikmati matahari tenggelam. Ditambah, kucing-kucing yang imut dan lucu yang bisa menemanimu.
Hm, kapan nih main ke Pulau Kucing di Indonesia, Millens? (Kum/IB09/E05)