BerandaAdventurial
Selasa, 28 Nov 2022 10:00

Stasiun Plabuan, Satu-satunya Stasiun Kereta di Pinggir Pantai

Stasiun Plabuan, stasiun kereta di pinggir pantai yang ada di Kabupten Batang. (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Perjalanan kereta api yang melewati Kabupaten Batang memang mengasyikkan karena ada sejumlah rel yang melintas persis di sisi Laut Jawa. Di sana, ada juga Stasiun Plabuan, satu-satunya stasiun kereta pinggir pantai di Indonesia.

Inibaru.id – Dari sekian banyak jalur kereta api yang ada di Indonesia, jalur kereta yang melewati Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah adalah salah satu yang memiliki pemandangan unik.

Bagaimana nggak, ada rel kereta yang persis berada di pinggir pantai, lo. Jika beruntung mendapatkan kursi yang tepat, kamu bisa langsung menikmati deburan ombak Laut Jawa yang diiringi dengan suara khas roda kereta.

Pemandangan unik ini bisa kamu temui saat kereta melewati Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tepatnya di antara Stasiun Batang sampai kawasan Pantai Jodo. Saat melewati jalur tersebut, kamu juga bakal melewati sebuah stasiun kecil bernama Stasiun Plabuan. Konon, inilah satu-satunya stasiun kereta pinggir pantai di Indonesia.

Stasiun Plabuan ada di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Pengoperasian stasiun dengan elevasi hanya empat meter di atas permukaan laut (mdpl) ini ada di bawah Daerah Operasi (Daop) IV Semarang.

Stasiun ini sudah eksis sejak lama, yiatu tahun 1898. Fungsinya adalah sebagai tempat pengisian air bagi lokomotif pada zaman dahulu yang masih memakai tenaga uap.

Pemberitahuan dari Kondektur

Di Kabupaten Batang, ada sebagian rel kereta yang melintas persis di pinggir pantai Laut Jawa. (FB/Galeri Sepur Indonesia)

Menurut keterangan Liputan6, (15/12/2021), sudah nggak ada lagi kereta api yang berhenti di Stasiun Plabuan. Pada 2014, KA Pekalongan Ekspress yang melayani rute Semarang-Pekalongan selalu berhenti di situ. Semenjak layanan KA Kamandaka ditambah, KA Pekalongan Ekspress nggak lagi beroperasi. Sejak itulah, stasiun ini "nganggur" dan hanya dipakai jika ada persusulan antar-kereta.

PT KAI sadar betul akan keunikan dan keindahan dari stasiun ini. Setiap kali kereta akan melintas di Stasiun Plabuan, kondektur akan memberitahu bahwa kereta akan melewati tepi laut. Jadi, sebagai penumpang kamu bisa menyiapkan kamera untuk mengabadikan keindahannya.

Cara Berkunjung ke Stasiun Plabuan

Stasiun Plabuan bisa dicapai dengan kendaraan pribadi. (Liputan6/Dok KAI)

Mengingat nggak ada kereta api yang berhenti di Stasiun Plabuan, kamu pun harus mencari cara lain jika ingin berkunjung ke stasiun tersebut. Biasanya untuk bisa ke tempat itu, orang-orang memakai kendaraan pribadi, Millens.

Dari Kota Semarang lewatilah jalur Pantura menuju Batang. Setelah melewati Alas Roban, carilah Pasar Plelen. Setelah melewatinya, kamu tinggal belok ke kanan dan memasuki Hutan Siluwok. Setelah berjalan sekitar 15 kilometer, bakal ada petunjuk arah menuju Stasiun Plabuan, deh.

Bagaimana, kamu berminat menikmati keindahan laut dari sudut pandang Stasiun Plabuan? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024