BerandaAdventurial
Kamis, 20 Des 2023 21:54

Slow Travel, Liburan 'Santuy' yang Bikin Kamu Benar-Benar Puas Berlibur

Slow Travel, Liburan 'Santuy' yang Bikin Kamu Benar-Benar Puas Berlibur

Slow travel akan membuatmu lebih menghargai budaya lokal. (Lonelyplanet)

Punya waktu libur panjang? Ini saatnya kamu mencoba slow travel!

Inibaru.id - Slow travel adalah gaya perjalanan yang menekankan pada pengalaman yang lebih mendalam dan santai daripada hanya mencoba untuk mengunjungi sebanyak mungkin tempat dalam waktu singkat. Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin mencoba slow travel:

1. Menghargai Pengalaman Lokal

Slow travel memungkinkan kamu untuk lebih memahami dan menyerap budaya lokal. Kamu dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, mencoba makanan lokal, dan mengalami kehidupan sehari-hari di destinasi yang kamu kunjungi.

2. Reduksi Stres

Menghindari jadwal yang ketat dan tergesa-gesa dapat mengurangi tingkat stres selama perjalanan. Slow travel memberi Kamu fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana Kamu dan benar-benar menikmati setiap momen.

3. Menghemat Biaya

Kelebihan traveling jenis ini bisa membuatmu menghemat biaya. (Halomoney)

Dengan tinggal lebih lama di satu tempat, kamu dapat menyesuaikan pengeluaranmu, mencari akomodasi yang lebih terjangkau, dan menggunakan transportasi yang lebih murah. Hal ini dapat membantu menghemat biaya perjalanan.

4. Meminimalkan Jejak Ekologis

Perjalanan yang lambat cenderung lebih ramah lingkungan karena kamu nggak terburu-buru untuk terbang dari satu tempat ke tempat lain. Ini dapat membantu meminimalkan dampak ekologis perjalananmu.

5. Pertumbuhan Pribadi

Slow travel dapat memberikan kesempatan untuk refleksi dan pertumbuhan pribadi. Dengan berinteraksi dengan budaya baru dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul, kamu dapat memperkaya diri sendiri secara pribadi dan emosional.

6. Mendukung Ekonomi Lokal

Dengan tinggal lebih lama di suatu tempat, kamu dapat memberikan dukungan ekonomi yang lebih berkelanjutan bagi komunitas setempat. Ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup penduduk lokal.

7. Fleksibilitas Waktu

Slow travel memberi kamu kebebasan untuk mengatur jadwalmu sendiri. Kamu dapat menghabiskan lebih banyak waktu di tempat yang kamu sukai tanpa terburu-buru untuk melanjutkan ke tujuan berikutnya.

8. Mengurangi Konsumerisme

Slow travel dapat membantu mengurangi tekanan untuk terus-menerus mengonsumsi dan berbelanja. Ini dapat menciptakan kesadaran tentang kebutuhan sebenarnya dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sederhana.

Dengan memilih slow travel, kamu dapat mengubah caramu melihat dan mengalami dunia, serta memberikan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dari perjalananmu.

Gimana, tertarik nggak nih melakukan jenis traveling yang satu ini, Millens? Eits, meskipun ini liburan santuy, kamu harus tetap bersikap santun ya selama di destinasi wisata. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025