BerandaAdventurial
Kamis, 3 Mar 2021 14:21

Pohon Medang di Kabupaten Agam, Berumur Ratusan Tahun, Terbesar di Dunia

Salah satu pohon terbesar di dunia, pohon Medang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (Antara/Muhamad Arif Pribadi)

Pohon Medang di Kabupaten Agam diyakini sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Berumur ratusan tahun, butuh sekitar 10 orang dewasa yang merentangkan tangannya untuk bisa memeluk pohon bediameter 4,5 meter ini.

Inibaru.id – General Sherman, sebuah sequioia raksasa berusia lebih dari 2.000 tahun dikenal sebagai salah satu pohon terbesar di dunia. Berlokasi di Taman Nasional Sequioia, pohon yang masuk jenis tumbuhan runjung itu tingginya mencapai 80 meter, dengan diameter 11 meter.

Di Indonesia, pohon berukuran luar biasa juga bisa kamu temukan di Nagari Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Menurut keterangan Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat Resor Aga Ade Putra, pohon medang ini berdiameter sekitar 4,5 meter, dengan keliling sekitar 14 meter. Jadi, kira-kira butuh 10 orang dewasa yang merentangkan tangannya untuk bisa memeluk pohon tersebut.

Dengan tinggi lebih dari 35 meter dari permukaan tanah, pohon yang masuk dalam suku kamfer ini bisa dikategorikan sebagai salah satu pohon terbesar di dunia. Kendati nggak ada separuh dari ukuran General Sherman, tumbuhan ini cukup besar untuk disebut sebagai pohon raksasa.

Sebagai gambaran, Tane Mahuta, salah satu pohon tertua di dunia yang tumbuh di Hutan Waipoua, Pulau Utara, Selandia Baru, berdiameter 4,4 meter. Kauri setinggi 50-an meter berusia 1.250 tahun dianggap sebagai salah satu pohon terbesar di dunia.

Berdasarkan ukurannya, Tane Mahuta tentu saja nggak jauh berbeda dengan pohon medang di Nagari Malintang. Namun, dari segi usia, keduanya terpaut cukup banyak. Dari cerita turun-temurun, pohon medang ini berusia 150 tahun, tapi menurut Ade, berdasarkan penelitian, pohon ini berusia 560 tahun.

Dirawat dan Dilindungi

Pohon Medang di Agam, Sumbar, salah satu yang terbesar di dunia. (Suryakepri/Dok BKSDA Agam)

Berbeda dengan manusia yang mempunyai keterbatasan usia, beberapa pohon memang bisa menjelma menjadi "makhluk abadi". Ia akan terus tumbuh dan nggak mati, kecuali ditebang, kurang nutrisi, atau terkena bencana. Maka, nggak mengherankan kalau tumbuhan bisa berusia ribuan tahun.

Ade memastikan, pohon medang raksasa itu bakal terus dirawat dan dilindungi masyarakat setempat. Kemudian, agar pohon yang tumbuh nggak jauh dari Danau Maninjau bertahan dan tambah besar, pihaknya juga bakal mengupayakan agar lingkungan di sekitar pohon ini tetap terjaga.

Oya, untuk kamu yang pengin melihat pohon ini secara langsung, silakan datang ke Nagari Malintang. Lokasinya berada sekitar satu kilometer dari permukiman warga. Kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 20 menit setelah melalui perkebunan warga setempat.

Hm, akan sangat menyenangkan kalau bisa melihat pohon ini secara langsung, lalu menunjukkannya ke anak cucu. Sembari bercerita, mungkin kita bisa berharap mereka akan melihatnya sendiri, kemudian menceritakan pohon tua itu ke keturunan mereka, begitu seterusnya. Ha-ha. (Rri/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: