BerandaAdventurial
Sabtu, 4 Jan 2019 16:34

Menjelajahi Candi Kethek, Candi Peninggalan Hindu di Jenawi Karanganyar

Candi Kethek. (Ngargoyoso.com)

Candi Kethek menjadi salah satu candi yang bisa kamu kunjungi jika sedang berada di Karanganyar, Jawa Tengah. Dengan arsitekturnya yang unik, candi ini bisa menjadi salah satu spot foto yang oke. Seperti apa ya?

Inibaru.id – Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menyimpan candi-candi sebagai tempat bersejarah. Berkunjung ke kabupaten ini kurang lengkap rasanya kalau nggak mengunjungi Candi Kethek. Yap, candi yang berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi ini cocok buat kamu yang suka blusukan mencari tempat wisata yang keren. 

Piknik bersama teman-teman di Candi Kethek seperti ini juga asyik, lo. (kriyayoganusantara.files.wordpress.com)

Dari luar, bentuk Candi Kethek menyerupai piramida dengan atap yang terpenggal. Pepohonan pinus yang mengelilingi candi ini menambah kesan menenangkan bagi pengunjung. 

Sesuai dengan namanya, Candi Kethek dulunya memang menjadi persinggahan para kera. Berukuran sekitar 20 x 30 meter, candi ini berbentuk empat teras berundak. Pada teras pertama hingga teras ketiga, kamu nggak akan menjumpai apapun selain tanah yang dibatasi susunan batu kali. Kamu baru akan menemukan bangunan kecil yang dipakai sebagai tempat upacara pada teras keempat. Sebelum sampai di teras keempat, kamu akan menjumpai sebuah pohon besar yang batangnya dibalut kain putih di teras ketiga.

Jalan menuju Candi Kethek. (ctzahra.files.wordpress.com)

Mengelilingi Candi Kethek lebih jauh, kamu akan menemukan patung kura-kura di setiap anak tangga. Keberadaan patung ini konon memperkuat asumsi bahwa Candi Kethek merupakan candi peninggalan kaum Hindu karena kura-kura merupakan lambang Dewa Wisnu. Pembangunan candi dimungkinkan terjadi pada sekitar abad 15 atau 16 Masehi, Millens.  Hm, nggak jauh beda dengan masa pembangunan Candi Cetho, ya.

Baca juga: Eksotisme Wisata Candi Cetho dengan Beragam Mitosnya

Candi ini ditemukan tiga arkeolog Belanda bernama Verbeek, Van der Vlis, dan Hoepermans pada tahun 1842. Barulah pada tahun 1982, asisten pribadi Presiden Soeharto Soedjono Hoemardani memugarnya supaya kian cantik. Kamu yang pengin eksis di Instagram tentu bisa menjadikan candi ini sebagai latar foto.

Eh, Candi Kethek ini bisa kamu kunjungi setiap hari pada pukul 08.00 – 18.00 WIB, lo. Harga tiket masuknya pun terjangkau, hanya Rp 5.000 perorang. Lokasinya nggak jauh kok dari Candi Cetho. Cukup berjalan 15 menit untuk menuju ke sana.

Memang kamu harus menyusuri jalan setapak di kaki Gunung Lawu tapi semua lelahmu bakal diganjar dengan pemandangan alam yang ciamik. Nggak bakal berasa berat deh. Nah, biar jalan-jalanmu makin asyik, jangan lupa ajak teman. Tapi kamu tetap kudu hati-hati ya karena jalan ini licin saat tersiram hujan.

Jadi, kapan kamu berkunjung ke candi ini? (IB15/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: