BerandaAdventurial
Sabtu, 20 Apr 2018 10:10

Ayo Jajal Keseruan Tubing di Saluran Irigasi!

Wisata Air Tubing Bumi Parikesit Kendal (tribunjateng.com)

Wisata tubing merupakan wisata mengarungi sungai dengan menggunakan ban dalam mobil. Tengah populer di masyarakat, kini di Kendal, Jawa Tengah, kamu bisa menikmati keseruan tubing di saluran irigasi.

Inibaru.id – Sobat Millens penyuka olaharaga air? Jika iya, pernahkah mencoba river tubing? Dilakukan secara individual menggunakan ban, kini river tubing menjadi pilihan olahraga air yang nggak kalah seru dari rafting.

Nah, buat kamu yang berada di Kendal dan sekitarnya, kini kamu bisa menikmati keseruan river tubing di wisata air Tubing Bumi Parikesit. Berada di Desa Blimbing, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, banyak pengunjung yang datang setelah objek wisata itu viral di media sosial. Padahal sebelumnya warga sempat pesimistis mengenai usaha wisata mereka.

Mengutip metrojateng.com (1/4/2018), di objek wisata yang baru empat bulan dibuka itu, kamu bisa menikmati river tubing yang memanfaatkan saluran irigasi yang membelah perkampungan warga.  Panjang saluran yang menjadi ajang olahraga ini tubing memang nggak terlalu panjang, hanya sekitar 200 meter saja. Kamu bisa memulainya dari timur Bendungan Blimbing dan berakhir di depan rumah kepala desa.

Baca juga:
Tiga River Tubing Paling Seru di Jawa Tengah
Tips Bermain River Tubing yang Aman-Soleman, Nyaman, dan Seru

Memiliki lebar saluran antara dua meter hingga lima meter, terdapat total tiga jeram yang dibuat dengan memanfaatkan pintu saluran irigasi. Pengelola membuat jeram yang tentunya juga aman bagi pengunjung. Jeram buatan ini cukup curam sehingga bisa memacu adrenalin pengunjung yang ingin merasakan sensasi meluncur dari ketinggian tiga meter. Berani mencoba?

Oya, jika merasa kurang lama untuk menyusuri saluran irigasinya, kamu juga bisa mencoba titik start lebih jauh. Seengak-enggaknyanya, trek sepanjang 500 meter bisa didapatkan. Tentu kamu harus memakai pelampung dan helm pengaman jika ingin menyusuri dari titik start yang lebih jauh. Sambil menyusuri saluran, kamu juga bisa menikmati pemandangan alam kebun milik warga.

Berbeda dengan saluran irigasi lainnya yang biasanya memiliki air yang kotor, saluran irigasi di Desa Blimbimng berair cukup bersih dan jernih. Bikin kamu jadi makin betah berlama-lama. Selain itu, kedalaman saluran irigasinya hanya sekitar satu meter dengan air yang juga nggak terlalu deras. Relatif aman buat anak-anak. Wah, pantas saja wisata air tubing di sana jadi favorit anak-anak.

Baca juga:
Segarkan Pikiranmu di Empat Lokawisata Hit di Kendal
Lima Lokawisata Temanggung yang Pesonanya Kamu Banget

Eits, tapi banyak juga orang dewasa yang menyukainya, lo. Pasalnya mereka juga bisa seperti bernostalgia akan masa kecilnya. Bermain air menggunakan ban, kemudian tiduran. Hmm, apakah kamu salah satunya? Hehehe….

Untuk biaya masuknya, kamu cukup merogoh kocek Rp 5 ribu sebagai pengganti sewa ban dan Rp 2 ribu untuk tarif bilas atau mandi. Murah meriah, bukan? Sehabis lelah bermain river tubing, kamu juga bisa menikmati kuliner yang dijajakan warga sekitar.

Tertarik? Untuk mengunjungi Wisata Air Tubing Bumi Parikesit ini, kalau dari Kota Semarang dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan. Cocok nih untuk menghabiskan libur akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman kamu. (IB05/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024