BerandaAdventurial
Jumat, 10 Feb 2022 08:00

Menginap Murah di 'Peti Kemas', Hotel Kontainer Rejosari Semarang

Bentuk bangunan Hotel Kontainer Rejomulyo tampak dari samping. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Nyaman di hati dan kantong. Begitulah gambaran menginap murah di Hotel Kontainer Rejosari Semarang ini.

Inibaru.id – Menyusuri lorong-lorong di Hotel Kontainer Rejomulyo Semarang, saya merasa seperti tengah berada di tumpukan peti kemas di depot kontainer. Yang berbeda, "peti kemas" ini tampak mulus, laiknya kontainer baru. Tempatnya pun wangi dengan penerangan yang memadai.

Namun, memasuki kamar di hotel tersebut, saya hampir nggak ingat tengah berada di penginapan yang terbuat dari kontainer bekas itu. Nggak lagi bergelombang, interior ruangan telah disulap menjadi laiknya bangunan berdinding tembok, bercat warna perpaduan putih dan abu-abu.

Saya yang semula khawatir pun bisa bernapas lebih lega. Hari itu, dua hari selepas Tahun Baru 2022, saya memang sengaja pengin menginap di hotel tersebut. Saya penasaran. Sudah lebih dari dua kali saya lewat dan mengamati hotel yang ada di Jalan Taman Rejomulyo, Rejosari, Semarang Timur, ini.

Dari segi lokasi, Hotel Kontainer ini memang gampang diakses, membuat siapa pun yang butuh tempat menginap di sekitar pusat kota bisa langsung menyambanginya. Posisinya juga strategis, bersanding dengan jalan besar yang memungkinkan diakses kendaraan beroda dua maupun empat.

Hotel Rasa Peti Kemas

Selasar koridor lantai tiga pada Hotel Kontainer Rejomulyo. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Dari luar, Hotel Kontainer Rejomulyo memang persis seperti tumpukan peti kemas atau kontainer kargo tiga susun. Pihak pengelola agaknya membiarkan tampilan luar bangunan tetap seperti itu, mempertontonkan side panel yang bergelombang, lengkap dengan warnanya yang ngejreng.

Masuk ke lobi hotel, saya bisa melihat koleksi foto sewaktu gedung dibangun. Bangunannya bersih dan rapi dari lobi hingga koridor. Oya, koridor hotel terlihat seperti front side dan back side kontainer yang dijajarkan dengan cermat sehingga terlihat estetik.

Handle, bracket, atau locking door panjang yang khas pada bagian belakang peti kemas dibiarkan menonjol di koridor hotel tiga lantai tersebut. Hanya pintu kamar saja yang sudah memakai daun pintu kayu, lengkap dengan handle "normal" alih-alih handle bar peti kemas.

Staycation di sini, dijamin kamu bakal merasakan sensasi tidur di dalam peti kemas, tapi tentu saja dengan fasilitas ala hotel yang memanjakan diri. Untuk kamu yang suka berswafoto, wajib banget hukumnya untuk menginap di tempat ini.

Nyaman di Kantong

Suasana kamar deluxe yang cukup lebar dan nyaman. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Untuk kamu yang pengin mencari penginapan agak murah dengan fasilitas yang lumayan memadai, Hotel Kontainer Rejomulyo mungkin bisa jadi pertimbangan, khususnya kalau kamu bakal beraktivitas di sekitar pusat kota. Hotel ini memiliki dua tipe kamar, yakni Standar dan Deluxe.

Kamar Standar berukuran 2 x 4 meter, sedangkan tipe Deluxe berukuran 2 x 6 meter. Keduanya punya fasilitas yang mirip. Karena menginap sendiri, saya memilih yang Standar, yang ternyata sudah terasa cukup longgar.

Oya, saya sempat mikir tidur di sini bakal terasa seperti tidur dalam peti kemas. Eh, ternyata keliru. Berbeda dengan eksterior bangunan yang mengekspos lekukan kontainer, interior kamar dibuat laiknya hotel pada umumnya, lengkap dengan perabot standar seperti meja, kursi, dan pendingin ruangan.

Kamar di hotel kontainer tersebut dibanderol antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. Kamu bisa memesannya dengan datang langsung ke lokasi atau via aplikasi. Sebagai pengabdi diskonan, saya memilih via aplikasi yang menyediakan voucer promo yang cukup menarik.

Fasilitas yang Sesuai Bujet

View luar hotel dilihat dari balkon lantai tiga. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Kalau masih banyak kamar kosong di Hotel Kontainer Rejomulyo, pilihlah yang menghadap ke depan yang menurut saya pemandangannya paling menarik. Di situ, kamu bisa menikmati sore dengan duduk di balkon kamar yang menghadap hamparan hijau yang cukup luas. Sambil ngopi, syahdu, kan?

Eh, ngomong-ngomong tentang ngopi, hotel ini nggak menyediakan sarapan. Fasilitas yang diberikan hanya peralatan mandi dan air mineral. Jadi, kamu harus bersiap mencari makan pagi sendiri ya, Millens. Tenang, di sekitar hotel ada angkringan yang buka sejak pagi, kok.

Pemilik Hotel Kontainer Rejomulyo Susanto B mengungkapkan, pihaknya sengaja nggak menyediakan fasilitas sarapan karena banyak tamu yang nggak memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Dulu sempat ada (fasilitas sarapan), tapi mayoritas pengunjung yang malah nggak ambil, jadinya terbuang sia-sia. Kan sayang," ungkap lelaki berkacamata tersebut, belum lama ini.

Ya, saya bisa memaklumi alasan tersebut. Yang bikin saya agak kecewa justru ketiadaan fasilitas sandal hotel di penginapan tersebut. Ehm, bukan lantaran takut kedinginan, tapi karena jadinya nggak ada suvenir hotel yang bisa dibawa pulang! Ha-ha. (Kharisma Ghana Tawakal/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: