BerandaAdventurial
Minggu, 23 Apr 2022 08:00

Menepi di Purbalingga, Sejenak Berwisata Susur Sungai di Kedungbenda

Berperahu menikmati susur sungai Kali Klawing di Kedungbenda. (Travelingyuk/Eka Oktafikasari)

Nggak harus ke Trang An di Vietnam, kamu juga bisa menikmati sensasi wisata susur sungai yang sama di Desa Kedungbenda, Purbalingga.

Inibaru.id – Kalau kamu tengah berkendara di Purbalingga dan mendadak didera rasa capai, menepilah sejenak di Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon. Jaraknya sekitar 30 menit dari pusat kota. Nah, di desa yang berbatasan dengan Banyumas itu, kamu bisa rehat sembari berwisata susur sungai.

Susur sungai ini berbeda dengan arung jeram, kok. Kamu tinggal duduk manis di atas perahu hias berkapasitas 5-6 orang, lalu “terhanyut” di aliran sungai yang berarus tenang. Rasa lelahmu dijamin akan segera reda begitu mendengar gemericik air sungai yang tersibak sampan.

Merasakan air yang tersibak perahu benar-benar menjadi pengalaman yang menenangkan selama susur sungai di Kedungbenda. (Travelingyuk/Eka Oktafikasari)

Selama melakukan susur sungai, kamu akan disuguhi pemandangan yang memanjakan mata. Kampung nelayan lengkap dengan perahu-perahu yang bersandar di tepian juga akan menyambutmu. Kalau beruntung, kamu pun bisa menyaksikan aktivitas mereka yang tengah menangkap ikan di sungai.

Oya, kamu nggak perlu khawatir dengan keamanan perahu selama berada di atas sungai, karena bakal ada dua petugas yang siap mendampingi perjalananmu. Selain itu, ada fasilitas rompi pelampung yang bisa kamu kenakan untuk jaga-jaga kalau ada kejadian yang nggak diinginkan.

Menikmati Dua Sungai

Bangku untuk bersantai di susur pantai Kedungbenda. (Travelingyuk/Eva Oktafikasari)

Susur sungai Kedungbenda adalah bagian dari fasilitas yang ditawarkan di Rest Area Karangbenda yang berlokasi di dekat Jembatan Linggamas. Perlu kamu tahu, Linggamas adalah jembatan ikonik yang menghubungkan Purbalingga dengan Banyumas. Sungai Klawing dan Serayu mengalir di bawahnya.

Desa Karangbenda memang berada tepat di pertemuan dua sungai terbesar di Jawa Tengah bagian selatan tersebut. Jadi, kamu bisa menikmati dua sungai sekaligus di tempat ini. Siapkan ruang yang cukup di ponselmu untuk berswafoto, ya!

Jembatan Linggamas menjadi titik akhir susur sungai di Kedungbenda. (Travelingyuk/Eka Oktafikasari)

Selain menyusuri sungai, area wisata itu juga menyediakan taman nan asri dan tempat makan yang nyaman. Kamu bisa duduk-duduk santai di gazebo atau bangku-bangku kayu di bibir sungai sembari menikmati kopi dan mendoan.

Tepat di bawah Jembatan Linggamas, ada panggung rakyat yang biasa mementaskan lengger lanang. Lengger lanang merupakan kesenian tari khas Banyumasan yang dipentaskan para lelaki, mulai dari penari hingga pesindennya, tapi dengan dandanan perempuan.

Menjajal Kupat Landan

Kupat Landan menjadi salah satu sajian yang menarik dinikmati seusai susur sungai di Kedungbenda. (Gatra/Ridlo Susanto)

Salah satu makanan khas yang nggak boleh kamu lewatkan kalau ke Karangbenda adalah Kupat Landan. Berbeda dengan kupat pada umumnya, makanan berbahan dasar beras yang dimasak di dalam janur ini berwarna kemerahan lantaran direbus dengan air abu pelepah daun kelapa.

Kupat landan biasa dinikmati bersama lodeh jantung pisang dan lauk ikan senggiringan goreng. Senggiringan (Mystus singaringan) adalah sejenis ikan keting yang banyak hidup di perairan Klawing. Nah, kupat landan dan ikan senggaringan ini cocok banget dinikmati selepas melakukan susur sungai.

Lengger Lanang menjadi salah satu pertunjukan rutin di lokawisata susur sungai Kedungbenda, Purbalingga. (Travelingyuk/Eka Oktafikasari)

Gimana, mulai tergerak untuk datang ke sini? Akses menuju desa wisata ini nggak sulit, kok. Parkirannya pun luas, sehingga kamu nggak perlu bingung kalaupun mau datang bersama keluarga besar atau rombongan.

Tiket masuk ke Rest Area Kedungbenda dibanderol Rp 5.000 saja. Untuk parkir kendaraan roda dua, kamu bakal dimintai Rp 2.000, sedangkan roda empat Rp5.000. Sementara, untuk berwisata susur sungai, kamu bakal dipungut biaya lagi sebesar Rp 5.000 per orang. Murah meriah, bukan?

Nggak perlu menunggu ada kesempatan ke Purbalingga, segera agendakan rencana susur sungai ke Kalibenda yuk, Millens! (Tra/IB33/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: