BerandaAdventurial
Senin, 7 Feb 2021 10:28

Kisah Padepokan Gunung Talang, Basecamp Para Jawara Silat di Kota Semarang

Dulu pelataran ini jadi pusat latihan silat Kota Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Ketika masih jaya, Gunung Talang dijadikan lokasi untuk menggembleng dan bertanding pesilat di Kota Semarang. Namun 10 tahun terakhir lokasi ini terbengkalai dan terkesan angker.<br>

Inibaru.id - Padepokan itu kini suwung. Di sana-sini, lumut dan sulur-sulur pepohonan menghiasi bangunan yang masih tersisa. Limasan yang tadinya kokoh berdiri, kini sudah nggak berbentuk. Soko guru penopang padepokan ini pun juga sudah rapuh dan seakan tinggal menghitung hari untuk ambruk.

Yap, itulah gambaran padepokan Gunung Talang di Bendan Duwur, Gajah Mungkur, Kota Semarang. Kalau kamu melaju dari Untag, sebelum sampai di pertigaan jembatan besi Sampangan, tengoklah ke arah kanan. Kamu bakal melihat ada gapura masuk dengan jalan menanjak. Jalan terus saja hingga kamu menemukan bekas bangunan ini.

Bangunan yang lemah dan hancur itu jauh dari citra masa lalunya. Sebelumnya, tempat ini merupakan pusat latihan dan bertanding silat di Kota Semarang.

Bukan cuma tempat latihan dan bertanding, padepokan ini juga sempat menjadi kantor sekretariat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang. Ada banyak perguruan yang berlatih di sini, beberapa di antaranya perguruan Merpati Putih, Kala Hitam, dan SH Teratai.

Bagian dalam Gunung Talang yang dulu jadi tempat bertanding silat. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Minarsih, salah seorang warga yang punya ikatan historis dengan tempat ini bercerita kalau padepokan Gunung Talang dulu ramai dengan anak-anak yang berlatih silat. Perempuan ini juga istri dari almarhum Sugeng Marsigit, bekas pelatih SH Teratai.

“Dulu itu ramai pasca padepokannya jadi,” ujar Minarsih.

Kata Minarsih, padepokan ini dibangun pada 1986. Dia turut menyaksikan peletakan batu pertamanya. Saat itu, tampuk kepemimpinan Jawa Tengah dipegang Muhammad Ismail.

Dibangun sebagai lokasi bertanding, fasilitas padepokan ini cukup lengkap. Ada mess bagi pesilat dari luar kota.

Namun akibat longsor pada sekitar 90-an di padepokan, kegiatan silat dihentikan. Lambat laun tempat ini ditinggalkan. Lokasi silat kini berpindah ke Jatidiri.

Akses menuju Gunung Talang. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Sempat Muncul Wacana Renovasi

Pada 2018 sempat berembus angin segar terkait tempat ini. IPSI Semarang sempat berencana menghidupkan kembali padepokan ini. Keinginan itu dilontarkan Joko Santoso, ketua IPSI ketika dirinya melantik kepengurusan periode 2018-2022.

"Kami telah mengusulkan renovasi Padepokan Gunung Talang dan telah mendapat dukungan dari pemerintah kota. Rencananya akan kami jadikan basecamp kembali pada tahun ini," katanya pada Minggu (29/4/2018).

Namun, rencana tinggal rencana. Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai cita-cita tersebut. Buktinya, padepokan ini masih hancur-hancur saja. Jadi, kamu bisa menyimpulkannya sendiri.

Etapi, kamu sudah pernah tahu belum kalau dulu di Gunung Talang ini jadi markas para ahli silat di Semarang? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: