BerandaAdventurial
Senin, 28 Mar 2021 10:00

Ketemu Hantu Hingga Presiden, Hanya di Wahana Selfie Sunrise Hill Bandungan

Sunrise Hill jadi rujiukan wisata bagimu yang sedang berada di Bandungan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Sunrise Hill Bandungan jelas berbeda dengan kebanyakan wisata di Bandungan. Di sini kamu bisa menemui berbagai replika dan spot selfie yang ciamik. Penasaran?

Inibaru.id – Jika sudah jauh-jauh bertandang ke Bandungan, Kabupaten Semarang, sayang rasanya jika nggak mengunjungi semua wahana wisata yang kini semakin menjamur di sana. Selain Gedong Songo dan Taman Bunga Celosia yang tetap mejadi magnet, kini ada wahana wisata yang nggak kalah seru lo, Sunrise Hill!

Wisata ini terletak nggak jauh dari pintu masuk Candi Gedong Songo, tepatnya di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Memang dari jalan raya lokasinya nggak bisa terlihat jelas, namun 500 meter sebelum sampai ke Candi Gedong Songo, kamu bisa mengarahkan pandanganmu ke bukit di sebelah kanan.

Yap, di sanalah Sunrise Hill berada. Memang di musim hujan seperti sekarang, wisata ini akan tertutup oleh kabut sehingga nggak bisa begitu terlihat dengan jelas. Tapi kamu nggak perlu khawatir karena akan ada papan petunjuk yang akan mengarahkan ke sana.

Menurut Fredi Setiawan Pengelola Sunrise Hill Bandungan, wahana ini memiliki ciri khas yang nggak bisa ditemukan di wisata lain di Bandungan.

“Tujuan awal kita untuk membedakan dengan wisata yang lain, makanya di sini ada Kampung Helloween,” ungkapnya.

Yap, selain pemandangannya yang ciamik, wisata selfie ini juga terkenal dnegan berbagai replika hantunya dari seluruh dunia lo. mulai dari pocong, ghost rider, falak, hingga hantu jepang bisa kamu temukan di Sunrise Hill bandungan ini.

Banyak Spot Selfie

Penginapan dengan bentuk glamping yang jadi spot favorit. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Eits, kamu yang penakut juga bisa menghabiskan waktu untuk mengunjungi spot lain di sini. Beberapa diantaranya adalah ikon terkenal dari beberapa negara di dunia, patung presiden Indonesia, kampung salju, hingga kolam renangnya jika kamu nggak takut dingin ya, brr!

Yang paling menarik di sini adalah bangunan glampingnya yang berjejer di antara beberapa spot selfie, Millens! Menurut Andri, glamping yang juga disewakan bagi pengunjung tersebut juga menjadi daya tarik. Nggak heran banyak pengunjung yang mengantre untuk foto di depannya.

“Glamping disewakan Rp 500 ribu per malam. Tapi boleh buat foto-foto di depannya meskipun nggak sewa,” ungkap lelaki bertopi tersebut.

Keunikan bangunan glamping menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen. Nggak terkecuali Dina dan teman-temannya yang mengaku sengaja dateng untuk berfoto di depan bangunan ikonik tersebut.

"Bangunannya unik. Sekarang foto dulu di depannya. Besok kalau punya rezeki pengin nginep di sana," kelakar perempuan ini.

Nggak cuma para pemuda, wisata ini juga jadi wisata yang cocok bagi keluarga. Roja misalnya, yang datang bersama istri.

"Sengaja kesini setelah dari Candi Gedong Songo. Tempatnya bagus, besok bisa ke sini lagi," ungkap lelaki paruh baya ini.

Minim Pengunjung

Berteu presiden di sini? (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Menurut Andri, kini di masa pandemi, Sunrise Hill sedang mengalami kemerosotan pengunjung yang lumayan signifikan. Kalau kamu ke sini, nggak perlu lagi berdesakan untuk berfoto.

Meskipun beberapa spot selfie outdoor sangat menarik untuk dijelajahi, namun beberapa spot indoor juga nggak kalah asyik lo. Kalau favorit saya sih di joglo yang isinya patung presiden RI. Jadi berasa foto dengan tokoh penting! Hehe.

Beberapa spot foto yang ada di dalam joglo ini juga cocok banget jika udara sedang berkabut atau hujan. Nah selepas puas berfoto, kamu bisa melepas penat dan mengisi perut di resto yang juga menyajikan menu enak plus pemandangan Bandungan yang indah dari atas ketinggian.

Oh ya, untuk menikmati semua fasilitas wisata foto di Sunrise Hill, kamu cuma perlu merogoh Kocek Rp 30 ribu saja, Millens! Wisata ini dibuka tiap haru mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB. Kamu tertarik untuk mampir ke sini saat ke Bandungan? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: