BerandaAdventurial
Minggu, 24 Sep 2022 11:00

Info Reservasi Bus Jogja Heritage Track, Apa Saja?

Bus Jogja Heritage Track. (Dijogja.co)

Pengin jalan-jalan di Kota Yogyakarta sembari belajar Sumbu Filosofi Yogyakarta? Naik saja Bus Jogja Heritage Track. Begini cara reservasinya.

Inibaru.id – Bukan Jogja namanya kalau nggak punya inovasi dalam dunia wisata. Di kota yang dikenal dengan wisata urbannya yang menarik, kamu bisa menikmati satu fasilitas baru, yaitu Bus Jogja Heritage Track. Dengan naik bus ini, kamu bisa menilik tempat-tempat bersejarah di Kota Pelajar, lo.

Dilansir dari Kompas, Rabu (21/9/2022), Bus Jogja Heritage Track sebenarnya sudah dirilis cukup lama, tepatnya sejak Maret 2022. Yang mengelola adalah Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi di bawah Dinas Kebudayaan DIY.

Jumlah Bus Jogja Heritage Track memang masih terbatas, yaitu dua buah. Ukuran busnya juga cukup kecil, menyesuaikan dengan jalan-jalan Jogja, khususnya di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang cenderung sempit. Bentuk busnya juga lebih mirip seperti kereta mini yang sering digunakan anak-anak di perkampungan, Millens.

Bedanya, bus yang hanya muat 7 sampai 8 penumpang ini memiliki gambar-gambar objek bersejarah Kota Yogyakarta di sisi kiri dan kanan. Keduanya juga dibedakan dengan warna dan nama. Yang berwana merah adalah bus Malioboro, sementara yang berwarna kuning adalah bus Kraton.

Mengingat kapasitas bus terbatas, kalau kamu pengin naik bus ini, mau nggak mau harus melakukan reservasi dulu. Meski begitu, kamu juga harus mengetahui sejumlah info seperti rute atau tarifnya, Millens.

Rute

Ada dua unit bus Jogja Heritage Track. (Kotajogja)

Rencana awalnya, ada tiga rute yang disediakan Bus Jogja Heritage Track. Setiap rute punya waktu tempuh kurang lebih 90 menit. Meski begitu, kalau kamu naik bus ini pada hari Minggu, tersedia rute khusus dengan durasi tempuh sekitar 4 jam.

Berikut adalah tiga rute bus tersebut:

· Rute Sangkan Dumadi yang berawal dari Kundha Kabudayan DIY – Panggung Krapyak – Keraton – balik lagi ke Kundha Kabudayan DIY.

· Rute Paraning Dumadi yang berawal dari Kundha Kabudayan DIY – Tugu Jogja – Keraton – balik lagi ke Kundha Kabudayan DIY.

· Rute Sangkan Paraning Dumadi yang berasal dari Kundha Kabudayan DIY – Panggung Krapyak – Keraton Jogja – Kundha Kabudayan DIY.

Meski begitu, yang tersedia kini baru dua rute, yaitu.

· Rute Colonial Trip yang bermula dari Kundha Kabudayan DIY – Tugu Jogja – Malioboro – Keraton Jogja – Kotabaru – Kundha Kabudayan DIY.

· Rute Sangkan Paraning Dumadi yang berasal dari Kundha Kabudayan DIY – Panggung Krapyak – Keraton Jogja – Kundha Kabudayan DIY.

Tips Reservasi Bus dan Syarat-Syarat yang Diperlukan

Cara reservasi bus Jogja Heritage Track. (Dok.sibakuljogja.jogjaprov.go.id)

Kalau kamu tertarik, lakukan tahapan untuk melakukan reservasi seperti sebagai berikut.

1. Cek situs jogjaheritage.com.

2. Pilih menu “Reservasi Bus Heritage”

3. Pilih Tanggal Pemesanan. Jika sudah punya kode referensi, pilih tanggal lalu masukkan kode tersebut.

4. Klik “LIhat Jadwal Keberangkatan”

5. Pilih rute serta waktu keberangkatan.

6. Baca Syarat dan Ketentuan.

7. Isi formulir data diri pnumpang.

8. Dapatkan kode OTP dengan memilih pengiriman lewat WhatsApp atau e-mail.

9. Masukkan kode OTP.

10. Klik “Pesan Sekarang”

11. Tunggu konfirmasi pemesanan.

Oh ya, berikut adalah syarat dan ketentuan penumpang bus Jogja Heritage Track

a. Usia penumpang di bawah 15 tahun. Kalau membawa anak-anak, baik orang tua atau anaknya tidak akan boleh naik.

b. Pengisian reservasi wajib dilakukan dengan pengisian data diri yang benar.

c. Sekali mendaftar dengan satu nomor WhatsApp atau e-mail, hanya bisa mendaftarkan dua orang.

d. Penumpang harus sehat dan menjaga protokol kesehatan.

e. Setidaknya penumpang sudah mendapatkan vaksin dosis ke-2.

f. Maksimal, satu kelompok di bus berjumlah 8 orang.

g. Penumpang harus memakai pakaian batik, bersepat, serta memakai celana panjang.

h. Penumpang harus datang setidaknya 15 menit sebelum bus berangkat.

i. Penumpang boleh membawa makanan ringan atau minuman.

Sepertinya asyik ya Millens kalau naik bus Jogja Heritage Track. Kapan nih kita coba? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024