BerandaAdventurial
Jumat, 8 Agu 2019 16:17

Di Persawahan Dusun Ketingan, Burung-Burung Bangau Hinggap dan Terbang

Di Persawahan Dusun Ketingan, Burung-Burung Bangau Hinggap dan Terbang

Burung-burung bangau ini sudah "akrab" dengan petani di sawah. (Instagram)

Ribuan bangau hinggap di Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Sekilas, bangau-bangau itu mungkin bakal mengingatkanmu pada beberapa cerita dari Jepang. Mungkin pula, suasana itu akan membawamu pada angan-angan gimana rasanya terbang.

Inibaru.id – Pencinta dan peneliti burung rasanya perlu singgah ke Dusun Ketingan jika sedang berada di Yogyakarta. Dusun ini memiliki pemandangan indah yang nggak biasa lantaran menjadi persinggahan burung-burung bangau. Kamu bisa mengamati mereka dari balik tanaman padi atau menara.

Menilik sejarahnya, burung-burung ini datang dan menetap sejak 1997. Kala itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X baru saja meresmikan gapura dusun. Burung-burung bangau ini lantas membuat sarang di sana.

Nggak pengin tanaman-tanaman di persawahan rusak, warga sempat melakukan pelbagai cara untuk mengusir mereka.

Burung-burung bangau di dusun ini sudah menetap sejak 1997, lo. (Banten)

Alih-alih pergi, ribuan burung bangau datang dengan jumlah yang lebih banyak. Menyaksikan mereka nyaman di Dusun Ketingan, warga akhirnya justru ikut merawat. Anak-anak burung bangau yang terjatuh dari sarangnya akan dibesarkan sebelum akhirnya dilepaskan ke kelompoknya.

Sembari mengamati ribuan burung bangau, kamu bisa melakukan kegiatan lain, lo. Di Dusun Ketingan, kamu bisa belajar bertani, memasak makanan dan minuman khasnya, serta berlatih keseniannya. Hayo, kapan kamu ke sana? Biaya murah kok, kamu hanya perlu membayar Rp 75 ribu, lo.

Hm, kalau ke sana, jangan lupa bawa kamera juga ya. Burung-burung ini terlalu sayang untuk nggak diabadikan. Sebelum memotret, pastikan baterainya penuh ya. Selamat berburu kenangan! (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025