BerandaAdventurial
Sabtu, 23 Feb 2018 06:58

Curug Gending Asmoro, Oasis di Tengah Hutan Bambu

Curug Gending Asmoro (kompas.com)

Siapa bilang curug hanya ada di lereng gunung? Kalau kamu beranggapan seperti itu, berarti kamu belum tahu Curug Gending Asmoro. Berbeda dengan curug lainnya, curug dengan pemandangan indah ini berada di tengah kelebatan hutan bambu.

Inibaru.id – Ingin berwisata ke curug? Kalau iya, maka Sobat Millens, terutama yang tinggal di Kota atau Kabupaten Semarang dan sekitarnya, bisa mencoba ke lokawisata Curug Gending Asmoro. Menjadi objek wisata baru yang hadir di Kabupaten Semarang, curug di Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur itu baru dibuka pada Minggu (11/2/2018). Peresmian oleh Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha itu sekaligus menandai pengkuhan Desa Kalongan sebagai Desa Wisata.

Memiliki pemandangan yang indah, Curug Gending Asmoro ini berbeda dengan kebanyakan air terjun umumnya. Warga Semarang dan sekitarnya mungkin selama ini beranggapan bahwa air terjun hanya ada di daerah Ungaran Barat yang notabene adalah lereng Gunung Ungaran. Namun, berbeda dengan kebanyakan air terjun lainnya yang berada di lereng gunung, Curug Gending Asmoro berada di tengah kelebatan hutan bambu.

Ya, berada di wilayah Ungaran Timur yang selama ini identik dengan daerah industri dan kawasan permukiman baru, Curug Gending Asmoro bagaikan oasis. 

Mengutip kompas.com (19/2/2018), untuk melihat Curug Gending Asmoro, kamu akan dikenakan tiket masuk Rp 5 ribu per orang. Setelah itu, untuk menuju ke lokasi air terjun, kamu akan menuruni ratusan anak tangga yang terbuat dari beton dan juga pelindung samping untuk pegangan. Disuguhi pemandangan kehijauan rumpun bambu, perjalanan mencapai air terjun nggak akan terasa membosankan.

Baca juga:
Melongok Kehidupan Manusia Purba di Museum Sangiran, Sragen
Dewa Langit Itu Bersemayam di Kelenteng Tertua di Nusantara

Semakin dekat dengan lokasi, suara percikan air yang lamat-lamat akan terdengar semakin keras. Nah, setelah jalan beton, kamu akan melewati pintu gerbang cantik yang terbuat dari susunan batang bambu yang membentuk semacam gunungan dengan jembatan bambu memanjang melintasi Sungai Kresek. Di bagian ujung jembatan itulah kamu akan dapat melihat keelokan Curug Gending Asmoro.

Oya, Curug Gending Asmoro ini terdiri atas dua air terjun dengan ketinggian berbeda, yaitu 16 meter dan 12 meter. Berada di sebelah kanan dan kiri sungai, untuk menjangkau kedua lokasi air terjun dibuat jembatan penghubung. Terbuat dari bahan bambu yang dibuat artistik, jembatan itu menjadi spot favorit untuk berfoto.

Selain itu, kamu juga bisa berfoto di pengujung jembatan bambu yang ada di tepi kedua sisi sungai. Di spot tersebut, kamu akan bisa melihat air terjun dari jarang cukup dekat. Tempat yang strategis sekali untuk mengambil foto yang ciamik. Nggak hanya bisa berswafoto sepuasnya, bagi kamu yang punya nyali juga bisa mandi di bawah curug. Kenapa harus punya nyali? Pasalnya, airnya agak kecokelatan.

Setelah puas mengabadikan semua sudut yang instagrammable, saatnya untuk kembali pulang. Tentu saja keputusan yang berat. Bagaimana nggak berat? Berbeda dengan saat perjalanan berangkat, perjalanan pulang dipastikan menguras tenaga karena kondisi jalan menanjak. Jadi, jangan lupa membawa  bekal minum untuk menghilangkan haus ya.

Eh, tapi kamu nggak sih kenapa namanya Curug Gending Asmoro? Pemberian nama tersebut nggak asal-asalan, lo. Melansir kompas.com (18/2/2018), menurut Yarmuji, Kepala Desa Kalongan, nama tersebut berkaitan erat dengan legenda gamelan gaib di dekat air terjun.

Konon, dahulu kala setiap ada warga yang hendak menggelar pertunjukan wayang kulit, dia akan meminjam gamelan gaib tersebut. Caranya dengan menjalani ritual tertentu sebelumnya. Kisah mistis lainnya di sekitar curug ini dulu kerap terdengar suara gamelan ditabuh (gending) pada waktu-waktu tertentu.

Nah, kisah gamelan gaib ini lalu diceritakan dari generasi ke generasi.

Cerita atau legenda yang ada di tempat wisata itu mah sudah biasa. Percaya atau nggak, kamu bebas bersikap. Yang penting tempatnya ciamik untuk piknik. Betul?

Baca juga:
Menyaksikan Kemeriahan Imlek di Kota Seribu Kelenteng
Ayo ke Pulau Kelor sebelum Tenggelam

Oya, nggak hanya ada Curug Gending Asmoro saja di Desa Kalongan. Terdapat sejumlah lokasi wisata lainnya yang sudah dikembangkan di wilayah tersebut, antara lain Curug Tedja Asmara di Dusun Dampu, Top Selfie Cemara Sewu di Dusun Rejowinangun, dan Alaska atau hutan karet dusun Mendiro.

Tertarik untuk berkunjung ke curug itu? Jika iya, rutenya cukup mudah kok. Dari jalan raya utama Solo -Semarang, belok ke arah barat laut masuk ke jalan Ngobo-Wringin Putih. Jalan masuk ini berada di sebelah barat laut Pasar Karangjati. Setelah masuk jalan Ngobo, melewati PT Arashoes terus melewati jalan tol hingga menemukan PT Samkyung dan melewati PTPN IX Ngobo (Persero). Nah setelah melewati perkebunan ini, akhirnya kamu akan sampai juga di Desa Kalongan. (ALE/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: