BerandaAdventurial
Selasa, 1 Agu 2022 13:03

Candi Gunung Wukir, Bukti Kejayaan Raja Sanjaya

Candi Gunung Wukir berlokasi di Dusun Canggal, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Magelang. (Javatravel)

Bukan Borobudur, candi tertua di Jawa Tengah adalah Candi Gunung Wukir yang ada di Magelang, Jawa Tengah. Seperti apa ya candi ini?

Inibaru.id – Tahukah kamu bahwa candi tertua di Jawa Tengah bukanlah Candi Borobudur? Meski Borobudur berangka tahun cukup tua, ada satu candi yang berumur lebih tua lagi, yaitu Candi Gunung Wukir.

Candi Gunung Wukir berlokasi di Dusun Canggal, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Keberadaanya kalah populer dengan Candi Borobudur. Selain itu, keadaan candi sudah nggak utuh lagi.

Ada banyak alasan mengapa candi ini kurang populer. Selain bentuk bangunannya yang sudah nggak utuh, akses menuju candi tersebut juga nggak mudah. Yang tersedia hanya jalan setapak yang cukup curam sehingga bikin siapa saja yang melewatinya ngos-ngosan.

Ada Bagian Candi yang Hilang

Candi ini dibangun oleh Kerajaan Mataram Kuno, tepatnya saat masih di bawah pemerintahan Raja Sanjaya yang masih masuk Dinasti Syailendra. Tapi, beda dengan Candi Borobudur yang bercorak Buddha, candi ini bercorak Hindu, Millens.

Begitu memasuki area kompleks candi, kamu masih bisa melihat suasana alam yang asri dan hijau. Setelahnya, kamu bisa melihat empat bangunan candi yang terdiri atas tiga candi perwara dan satu candi induk.

Candi perwara di bagian utara menggambarkan Brahma, tengah menggambarkan Siwa, dan selatan menggambarkan Wisnu. Pada candi induk, ada yoni yang menjadi ciri khas candi Hindu di Tanah Air. Sayangnya, lingga yang biasanya jadi pasangannya nggak ditemukan.

Kompleks Candi Gunung Wukir. (Tripzilla)

Bukti Kejayaan Raja Sanjaya

Suparman, si penjaga candi menceritakan bahwa Candi Gunung Wukir dibangun pada 654 Saka atau 732 Masehi. Tanggal ini tertera dalam Prasasti Canggal yang ditulis dengan Huruf Pallawa dan Bahasa Sansekerta. Angka taahun itu membuktikan usia candi Gunung Wukir lebih tua dari Candi Borobudur yang baru mulai dibangun pada 770 Masehi.

Dalam prasasti tersebut, diceritakan tentang kehebatan Raja Sanjaya dalam menaklukkan musuh. Dia naik tahta menggantikan pamannya, Raja Sanna yang tewas dalam sebuah peperangan. Keberadaan Candi Gunung Wukir juga merupakan bukti dari kejayaan Raja Sanjaya.

Candi Gunung Wukir ditemukan pada 1920 dan sudah dipugar pada 1925 hingga 1930. Sayangnya, pemugaran nggak selesai hingga sekarang karena sebagian batu bangunannya nggak ditemukan.

Dikunjungi Pemeluk Agama Hindu

Meski sudah nggak sempurna lagi bangunannya, banyak pemeluk agama Hindu yang mengunjungi Candi Gunung Wukir karena merupakan candi tertua di Jawa Tengah. Mereka mengunjungi untuk melakukan ritual keagamaan.

“Banyak rombongan pemeluk agama Hindu yang berasal dari Bali datang untuk melakukan ritual keagamaan,” cerita Suparman, Minggu (31/7/2022).

Kalau kamu tertarik datang ke Candi Gunung Wukir, nggak ada tiket masuk yang perlu dibayar, Millens. Tapi, kamu bisa memberikan uang parkir secara sukarela kepada masyarakat yang menyediakan lahan. Karena lokasinya di puncak bukit dan sulit diakses, jangan heran kalau di sana masih belum banyak fasilitas umum seperti toilet, ya. (Kaw,Bet,Tri,Rad/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: