BerandaAdventurial
Selasa, 10 Nov 2025 11:01

Air Terjun Serendeng, Surga Tersembunyi di Kawasan Candi Cetho Karanganyar

Air Terjun Serendeng di kawasan Candi Cetho. (Tyok Cungkring)

Hanya sekitar 700 meter dari Candi Cetho, kamu bisa menemukan Air Terjun Serendeng yang masih alami. Gimana ya cara untuk menuju air terjun tersebut?

Inibaru.id – Kabupaten Karanganyar yang terkenal dengan wisata sejarah dan spiritualnya ternyata juga menyimpan destinasi alam yang menakjubkan. Sebagai contoh, nggak jauh dari keindahan dan kekhidmatan di Candi Cetho, ada satu tempat yang nggak kalah menarik, yaitu Air Terjun Serendeng.

Terletak di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah, air terjun ini merupakan bagian dari kompleks wisata Candi Cetho. Untuk sampai ke sana, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 700 meter dari Candi Cetho. Meskipun jalurnya agak menantang karena berupa jalan setapak yang licin, perjalanan tersebut terbayar lunas dengan pemandangan yang akan memanjakan mata.

Keindahan Alam yang Masih Asli

Air Terjun Serendeng dengan ketinggian sekitar 30 meter menawarkan suasana yang sangat berbeda dari destinasi wisata mainstream. Tidak ada hiruk-pikuk keramaian, hanya suara gemericik air yang menenangkan dan udara segar yang membuatmu betah berlama-lama di sana.

Tempat ini masih sangat alami, dikelola secara sederhana oleh karang taruna setempat, dan belum banyak dipengaruhi oleh sentuhan komersial. Itulah yang membuatnya terasa begitu otentik dan murni.

Bagi kamu yang ingin menikmati ketenangan alam, bermain air, atau sekadar duduk santai di tepi sungai, Air Terjun Serendeng adalah tempat yang tepat. Karena pengunjungnya masih terbatas, kamu bisa lebih leluasa menikmati keindahan alam tanpa gangguan. Kejernihan air yang mengalir pun membuat kamu ingin mencelupkan kaki atau bahkan berenang sejenak untuk merasakan sensasi kesegaran alami.

Tips Berkunjung ke Air Terjun Serendeng

Lokasi Air Terjun Serendeng dekat dengan Candi Kethek yang sekompleks dengan Candi Cetho. (Visitjateng)

Sebelum menuju ke air terjun, ada beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. Pakai sepatu yang nyaman dan anti-slip, karena jalur menuju air terjun bisa licin, terutama saat musim hujan.
  2. Bawa bekal makanan dan minuman. Karena warung makan di sekitar lokasi masih jarang, ada baiknya membawa bekal untuk menikmati suasana alam lebih lama.
  3. Waktu terbaik berkunjung adalah musim hujan. Saat ini, debit air akan lebih deras, sehingga pemandangannya akan semakin menakjubkan. Hanya saja, pastikan mempersiapkan payung atau jas hujan, karena cuaca di kawasan Gunung Lawu bisa cepat berubah.

Selain itu, karena lokasinya yang berada di dalam kompleks Candi Cetho, kamu bisa menggabungkan wisata sejarah dan alam dalam satu trip. Setelah mengunjungi Candi Cetho, kamu bisa mampir ke Puri Taman Saraswati atau Candi Kethek yang tak jauh dari sana. Dengan begitu, kamu bisa menikmati beragam pengalaman wisata, mulai dari yang bernuansa budaya hingga alam yang menenangkan.

Hemat dan Ramah Kantong

Salah satu daya tarik utama Air Terjun Serendeng adalah tiket masuknya yang ramah kantong. Untuk memasuki kawasan air terjun, kamu cukup membayar tiket sebesar Rp 5.000, yang sudah termasuk biaya parkir. Harga yang sangat terjangkau untuk menikmati keindahan alam yang masih asri ini.

Air Terjun Serendeng bukan hanya tempat yang pas untuk sekadar "healing", tapi juga pilihan cerdas untuk kamu yang ingin liburan hemat tanpa mengurangi kualitas pengalaman. Ditambah lagi, karena belum terlalu ramai, kamu bisa menikmati liburan yang jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk kota.

Jadi, jika kamu berencana ke Karanganyar dan sudah mengunjungi Candi Cetho, pastikan untuk menyempatkan diri menikmati keindahan Air Terjun Serendeng. Tempat ini bisa menjadi pilihan sempurna untuk melepas penat sekaligus menyatu dengan alam, Gez. (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: