BerandaAdventurial
Senin, 27 Jul 2025 09:01

Air Terjun Ngedat Dadapayam, Permata Tersembunyi di Kabupaten Semarang

Keindahan Air Terjun Ngedat Dadapayam di Kabupaten Semarang. (Jana Adventure)

Berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Salatiga, kamu bisa menemukan air terjun alami yang tersembunyi di tengah hutan. Secantik apa sih Air Terjun Ngedat Dadapayam? Yuk simak ulasannya!

Inibaru.id - Kalau kamu sedang mencari tempat wisata yang masih alami, belum banyak terjamah, dan bisa bikin kamu merasa “kembali ke alam”, Air Terjun Ngedat Dadapayam di Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang bisa jadi pilihan yang tepat.

Lokasinya memang cukup tersembunyi, sekitar 15 kilometer ke arah timur dari Bundaran Kota Salatiga. Tapi percayalah, begitu kamu sampai di tempat ini, rasa lelahmu akan langsung dibayar lunas oleh pemandangan yang menyejukkan mata dan suasana yang tenang jauh dari hiruk-pikuk kota.

Hidden Gem yang Kembali Terungkap

Meski belum banyak dikenal, ternyata air terjun ini bukan tempat baru. Menurut informasi dari akun-akun pariwisata lokal seperti Instagram @dolan.semarang, Air Terjun Ngedat sempat populer beberapa tahun lalu. Sayangnya, pamornya sempat meredup dan kini hanya dikunjungi warga sekitar.

Untungnya, belakangan popularitasnya kembali naik berkat unggahan sejumlah content creator di TikTok dan Instagram. Video-video yang memperlihatkan jernihnya air dan suasana asri air terjun ini membuat banyak orang penasaran. Menariknya, bahkan nggak semua warga Dadapayam mengaku tahu tentang keberadaan air terjun ini. Inilah yang menambah kesan “hidden gem” pada destinasi ini.

Butuh Usaha, Tapi Nggak Ribet untuk Menuju Lokasi

Lokasi Air Terjun Ngedat Dadapayam cukup tersembunyi. (Nur Cahyaningsih)

Untuk mencapai air terjun ini, rutenya cukup jelas meskipun tidak banyak petunjuk. Dari arah Salatiga, kamu bisa menuju Pasar Dadapayam. Setelah itu, belok kanan di pertigaan, dan lurus hingga menemukan penunjuk arah ke lokasi. Jangan sungkan bertanya pada warga jika merasa ragu, ya. Warga sekitar cukup ramah dan terkadang kamu bisa mendapatkan “guide kecil” alias anak-anak muda lokal yang siap menunjukkan jalan menuju air terjun.

Tantangan justru dimulai saat kamu harus berjalan kaki melewati jalan setapak di tengah hutan. Jalurnya lumayan curam dan licin, tanpa adanya pegangan. Hal ini sesuai seperti yang ditulis oleh salah satu pengunjung yang datang pada awal Juli 2025, Jeconia Nadya Callysta.

“Jalannya cukup curam ya. Nggak ada pegangan sama sekali. Tapi kalo sudah sampai, capeknya langsung hilang, soalnya bagus banget," tulisnya di ulasan Google terkait air terjun tersebut.

Pesona yang Nggak Banyak Dimiliki Tempat Lain

Air Terjun Ngedat Dadapayam punya aliran air yang tidak terlalu deras. Tapi justru itu yang membuatnya unik. Airnya jernih dengan semburat hijau kebiruan, dan dikelilingi pepohonan lebat yang membuat suasananya sejuk dan adem. Kalau datang saat sepi, kamu bisa merasakan sensasi seperti punya “air terjun pribadi”.

Hebatnya lagi, kamu tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk masuk ke sini. Nggak ada tiket masuk resmi, hanya cukup membayar Rp5.000 untuk parkir di lingkungan warga.

Kalau kamu bosan dengan destinasi wisata yang sudah terlalu ramai dan penuh spot foto buatan, Air Terjun Ngedat Dadapayam bisa jadi penyegar jiwa. Di sini, kamu bakal disambut suara gemericik air, udara segar pegunungan, dan keheningan yang bikin tenang.

Tapi ingat ya, karena tempat ini masih alami dan belum dikelola secara resmi, tetap jaga kebersihan dan keselamatan saat berkunjung. Jangan tinggalkan sampah, dan kalau bisa, ajak warga sekitar ikut menjaga potensi wisata ini agar tetap lestari, Gez! (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: