BerandaTradisinesia
Rabu, 14 Agu 2018 15:10

Apitan, Tradisi Unik Warga Desa Guci Grobogan

Warga Desa Guci sedang menikmati nasi ingkung saat tradisi Apitan berlangsung. (Kompas.com/PUTHUT DWI PUTRANTO)

Kaum pria Desa Guci berbondong-bondong menuju tempat diselenggarakannya tradisi Apitan. Nggak lupa mereka membawa nasi ingkung yang dibungkus daun pisang.

Inibaru.id - Di Desa Guci, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobokan ada tradisi Apitan.  Tradisi Apitan ini digelar rutin setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur warga atas hasil pertanian yang melimpah, Millens. Biasanya tradisi ini diadakan di jalan perkampungan setempat. Saat acara berlangsung, ratusan warga bakal berkumpul dan bersantap bersama.

Disebut tradisi Apitan karena dilaksanakan pada Bulan Apit (Jawa) atau Dzulqo'dah dalam penanggalan hijriah. Dilansir dari tribunnews.com, (10/8/2018), tradisi Apitan di tahun ini belum lama digelar, tepatnya pada hari Senin, (6/8/2018) lalu.

Ingkung Menjadi Menu Utama

Hidangan utama dari tradisi Apitan adalah ayam kampung yang dimasak utuh dengan bumbu, atau disebut ingkung. Selain ingkung dan nasi, ada juga oseng tempe, mie goreng, tempe, dan tahu.

Bakal Menggoda: Ayam kampung yang dimasak utuh diberi bumbu opor, kelapa, dan daun salam.

Ingkung, ayam kampung yang dimasak utuh dengan bumbu opor. (Jalanjogja.com)

Nggak tanggung-tanggung, Millens. Nasi ingkung yang dibungkus daun pisang ini nggak kurang dari 500 bungkus, lo. Wah! Semuanya swadaya masyarakat.

Eh tapi kamu tahu nggak kenapa harus ingkung? Kata Biyono, tokoh masyarakat Desa Guci yang ditulis Kompas.com, Selasa (7/8/2018), ingkung merupakan satu umbo rampe yang menjadi simbol penyucian orang yang berhajat maupun tamu yang hadir di acara hajatan. Ingkung berasal dari bahasa Jawa, yaitu "ing" atau "ingsung" yang punya arti aku, dan kata "manekung" yang bermakna berdoa dengan hikmad.

“Ingkung ini ibarat bayi yang belum dilahirkan. Dengan demikian belum punya kesalahan apa-apa, atau masih suci. Selain itu, ingkung juga punya makna sebagai sikap pasrah dan menyerah atas kekuasaan sang Khalik,” lanjut Biyono.

Wah, jadi tahu kan makna filosofis ingkung yang selalu ada di tradisi Apitan dan acara-acara hajatan lainnya. (MG10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: