BerandaTradisinesia
Selasa, 16 Nov 2020 10:28

Tersebar di Berbagai Sudut Tempat, Kenapa di Bali Banyak Sesajen?

Kenapa ya di Bali banyak sesajen? (Bali Media Info)

Bali nggak bisa lepas dari kebudayaannya yang kental khususnya dalam memberi sesaji. Pasti kamu bakal menemuinya di setiap tempat. Lalu apa sih tujuan di balik penempatan sesajen itu?<br>

Inibaru.id - Kalau kamu pernah ke Bali pasti nggak asing dengan yang namanya sesajen. Sebab salah satu perangkat kebudayaan Bali ini selalu hadir di berbagai tempat. Entah itu tempat umum maupun khusus seperti kantor atau lembaga. Bahkan sampai ada mitos mistis jika sesajen tersebut diinjak atau dirusak maka kita akan mendapat musibah.

Nah, sebetulnya apa sih sesajen itu? Dan kenapa selalu hadir di setiap tempat?

Jadi, sesajen yang sering ditemui di depan rumah atau di tepi jalan disebut “Canang Sari”. Dibanding sesajen jenis lain di Bali, canang sari ukurannya paling kecil.

Adanya canang sari di setiap tempat ternyata merupakan salah satu wujud ucapan terima kasih masyarakat Bali kepada Sang Hyang Widhi Wasa. Persembahan ini juga berarti berserah diri atas materi dan waktu kepada Yang Maha Kuasa.

Canang sari terdiri dari janur untuk wadah segi empat sebagai simbol kekuatan Ardha Candra atau bulan, dan porosan (isian) berupa pinang, sirih, daun janur, serta kapur sebagai simbol Tridharma Hindu Bali, yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu, serta Dewa Siwa.

Sesajen Bali juga memiliki mitos. (awas-aja.com)<br>

Kemudian di dalammya juga diisi dengan irisan tebu, pisang, dan kue-kue khas Bali. Lalu ada sampaian urasari yang berbentuk bulat untuk meletakkan bunga.

Bunga yang menjadi bahan canang sari harus segar dan harum, sebagai simbol ketulusan dan kesucian. Nggak ketinggalan bunga yang dibentuk rampai, sebagai simbol kebijaksanaan.

Pemeluk agama Hindu membuat dan menempatkan canang sari setiap hari. Kalau ada di pinggir jalan, ada yang berharap agar orang-orang diberikan keselamatan dalam hidupnya.

Ada mitos yang mengatakan orang yang menginjaknya akan mendapat celaka. Perkara benar atau nggak, kamu perlu ingat bahwa sesajen di Bali merupakan bentuk doa umat Hindu kepada Tuhannya. Jadi jangan sampai dengan sengaja merusaknya.

Jadi begitulah penjelasan banyaknya sajen di Bali ya, Millens. (det/IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: