BerandaTradisinesia
Sabtu, 27 Mei 2022 17:00

Sial karena Kicauan Burung Kedasih? Begini Faktanya!

Sial karena Kicauan Burung Kedasih? Begini Faktanya!

Tidak seperti burung pada umumnya, kedasih memilih untuk hidup menyendiri dan tidak berkelompok.(Rimbakita)

Nggak hanya dianggap sebagai burung pembawa malapetaka, ternyata burung kedasih juga memiliki sifat yang kejam, lo. Yuk simak fakta-fakta menarik dari burung ini!

Inibaru.id – Burung kedasih atau yang biasa disebut Emprit Gantil oleh masyarakat Jawa adalah salah satu unggas yang identik dengan mitos-mitos yang menyeramkan. Burung yang memiliki nama latin cuculus merilinus ini mempunyai kicauan yang melengking dan monoton yang khas. Dalam Primbon Jawa, burung ini dianggap bisa mendatangkan malapetaka.

Omong-omong, Primbon adalah sebuah buku yang berisi tentang berbagai petunjuk yang dianggap penting dan dipercaya oleh kebanyakan masyarakat Jawa dalam melakukan berbagai hal, termasuk aktivitas sehari-hari.

Menurut primbon Jawa Betaljemur Adammakna, kicauan burung kedasih menjadi pertanda berbagai kesialan, lo. Konon, jika burung kedasi berkicau di depan halaman tempat tinggal kamu, tandanya kemungkinan kamu akan menderita penyakit, Millens.

Selain kicauan yang khas, burung kedasih juga memiliki pupil mata yang khas. (Twitter/Goddayash)

Selain itu, jika burung kedasih berkicau di tempat yang tidak ada bangunan atau berkicau di tanah kosong, ada baiknya kamu nggak sembarangan datang ke sana. Sebab, ada kemungkinan kamu bakal jatuh sakit kalau sampai melakukannya.

Nggak hanya itu, menurut kepercayaan masyarakat, kicauan burung ini juga menandakan bakal ada orang yang akan meninggal dunia.

Burung kedasih ini memiliki ekor yang cukup panjang dan paruh yang cenderung pendek. Ciri lain dari kedasih yang menonjol yaitu pupil matanya yang berwarna hitam dan dikelilingi dengan warna merah.

Oya, burung kedasih ini juga penyendiri. Cukup berbeda dengan jenis burung lain yang cenderung hidup berkelompok. Hm, apa nggak kesepian, ya? Haha.

Katanya, burung kedasih juga memiliki julukan burung paling licik sejak lahir. (Instagram/Majalahburung)

Nama burung ini sebenarnya memiliki arti yang baik. Soalnya, kedasih bisa diartikan sebagai kekeluargaan dan belas kasih. Namun, berbanding terbalik dengan artinya, nyatanya burung ini justru dikenal memiliki sifat yang licik, egois, dan kejam.

Faktanya, burung kedasih tidak membuat sarang seperti burung lainnya. Saat bertelur, kedasih menitipkan telur miliknya di sarang burung lain lalu ditinggalkan. Katanya sih, kedasih juga membuang telur burung lain yang ada di sarang tersebut biar nggak ketahuan kalau ia menitipkan telurnya.

Bila telur burung lain itu tidak dibuang oleh induknya, anak burung kedasih yang sudah menetas akan membuang telur dari sarang itu agar dia bisa mendapatkan makanan tanpa saingan. Nggak hanya itu, terkadang anak burung kedasih juga suka mencakar anak burung lain sampai mati.

Omong-omong ya, banyak pecinta unggas yang memilih untuk nggak memelihara burung ini bersamaan dengan burung lain. Hal ini dikarenakan suara kicauan burung kedasih dapat merusak kualitas kicauan burung lain dan menyebabkan harga jual burung yang lain menurun.

Omong-omong, kamu sudah pernah mendengarkan kicauan burung kedasih atau belum, Millens? Beneran semenyeramkan itu nggak, sih? (Int, Pop, Por, Rim/IB32/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025