BerandaTradisinesia
Jumat, 8 Feb 2024 16:19

Sendang Kasihan Bantul, Muncul Setelah Sunan Kalijaga Unjuk Kesaktian

Sendang Kasihan di Bantul, Yogyakarta. (Tamantirto.bantulkab.go.id)

Sendang Kasihan lebih dari sekadar tempat pemandian yang ramai didatangi banyak orang. Sendang ini kabarnya terkait dengan kisah Sunan Kalijaga, lo. Seperti apa ya ceritanya?

Inibaru.id – Nggak jauh dari Kota Yogyakarta, tepatnya di sisi barat daya dari Ibu Kota Provinsi DIY tersebut, kamu bakal menemui Kapanewon (kecamatan) Kasihan. Kecamatan ini masuk wilayah Kabupaten Bantul.

Cukup banyak orang yang penasaran dengan asal mula dari penamaan kapanewon ini. Maklum, jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, “kasihan” bisa dimaknai sebagai ungkapan rasa iba terhadap seseorang atau sesuatu yang berada dalam kondisi kurang baik. Tapi, kalau menurut warga setempat, nama kasihan berasal dari sebuah sendang yang cukup populer di sana, yaitu Sendang Kasihan atau Sendang Pengasihan.

Sendang ini bisa kamu temui di Dusun Kasihan, Kelurahan Tamantirto. Pengurus sendang ini, Yudaryanto menyebut Sendang Kasihan memiliki kaitan sejarah dengan Sunan Kalijaga.

“Ada cerita rakyat yang menyebut Sendang Kasihan ini ditemukan oleh Sunan Kalijaga. Nah, warga setempat percaya sendang ini ada karamahnya. Ada yang mandi ke sini agar mudah mendapatkan jodoh. Ada juga yang ke sini karena pengin awet muda,” terang laki-laki berusia 53 tahun tersebut sebagaimana dilansir dari Detik, Selasa (30/1/2024).

Yang pasti, air yang keluar dari sendang ini memang istimewa. Yudaryanto mengungkap hasil penelitian yang dilakukan tim gabungan dari UGM dan UIN mengungkap kalau pH air di Sendang Kasihan adalah 7. Artinya, kandungan mineralnya tinggi lalu tingkat keasamannya rendah.

Sendang Kasihan konon muncul setelah Sunan Kalijaga mencancapkan tongkat. (Googleuser/Wawanpixel)

Terkait dengan penamaan Sendang Kasihan, kabarnya berasal dari rasa iba Sunan Kalijaga terhadap seorang perempuan paruh baya yang berdoa karena kesusahan mencari sumber air.

“Nama Sendang Kasihan itu berasal dari cerita Sunan Kalijaga kasihan melihat Mbok Rondo yang pengin mencari sumber air karena sudah capek selalu mencari air dari sungai yang jaraknya jauh. Apalagi Mbok Rondo membawa kendi cukup besar sehingga setelah diisi air tentu cukup berat. Sunan Kalijaga lalu ikut berdoa dengan Mbok Rondo sembari menancapkan tongkat. Nah, setelah tongkat itu dicabut, ternyata timbul sumber mata air,” lanjut Yudaryanto.

Selain adanya cerita rakyat yang dipercaya selama berabad-abad tersebut, di dekat dengan Sendang Kasihan juga ada Pohon Soko Penganten yang berukuran cukup besar. Kabarnya sih, pohon ini sudah cukup langka dan sulit ditemui di mana-mana.

“Pohon Soko Temanten ini sangat tua. Kalau menurut simbah saya, yang menanam itu sultan pertama Jogja,” pungkas Yudaryanto.

Menarik juga ya kisah tentang Sendang Kasihan yang ada di Bantul, Yogyakarta ini? Setidaknya, kita jadi tahu dari mana asal nama Kasihan di sana, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025

Mudik Nyaman dengan Kereta Api; Daop 4 Semarang Siapkan 535 Ribu Kursi

26 Feb 2025

Mengapa Ketika Remaja Semakin Irit Bicara kepada Orang Tua?

26 Feb 2025

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025

Memang Bisa Konsumen Pertamax Tuntut Ganti Rugi ke Pertamina Jika Terbukti Dapat Oplosan?

27 Feb 2025

Cinta pada Pandangan Pertama: Romantis atau Sekadar Ilusi?

27 Feb 2025

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

27 Feb 2025

Susun Strategi Keamanan Siber, Nezar Patria: Sedia Payung sebelum Hujan

27 Feb 2025

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025