BerandaTradisinesia
Rabu, 9 Apr 2024 11:00

Nggak Tuntas Dibangun, Begini Kisah Candi Bogang Wonosobo

Candi Bogang Wonosobo. (Kabar Wonosobo/Ilham Dwi Nur Fathoni)

Selain melihat kumpulan bongkahan batu yang terlihat seperti reruntuhan, ada arca Buddha berukuran besar yang bisa kamu temui di kompleks Candi Bogang Wonosobo.

Inibaru.id – Nggak hanya candi-candi yang ada di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo juga punya candi menarik lainnya, lo. Salah satunya adalah Candi Bogang. Candi ini seperti nggak tuntas dibangun sehingga bangunannya nggak terlihat seperti candi pada umumnya. Tapi, di sana kamu bisa melihat arca Buddha dengan ukuran yang cukup besar, lo.

Candi Bogang bisa kamu temui di Dusun Campursari, Desa Selomerto, Kecamatan Wonosobo. Lokasi candi ini berjarak kurang lebih 5,8 kilometer ke arah selatan dari Alun-Alun Wonosobo, Millens.

Ditemukan pada Juni 1982, candi yang bisa kamu temui di pinggir jalan utama menuju Banyumas/Purwokerto ini sudah masuk dalam situs cagar budaya yang diurus oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Jika kamu masuk ke dalam kompleks candi ini, memang nggak akan menemukan bangunan seperti candi pada umumnya. Hanya terlihat sejumlah bongkahan batu yang mirip dengan reruntuhan. Tapi, di dalam sebuah pendopo terbuka, bakal terlihat arca Buddha yang berbentuk mudra atau duduk bersila. Sayangnya, kepala dari arca ini sudah nggak ada karena ditempatkan di Museum Karmawibangga Taman Wisata Candi Borobudur yang ada di Magelang, Millens.

Arca Buddha tanpa kepala di Candi Bogang Wonosobo. (Kabar Wonosobo/Ilham Dwi Nur Fathoni)

“Sebenarnya saat ekskavasi setelah candi ini ditemukan, arca-arca ini sempat diangkat dengan katrol untuk dipindahkan. Tapi gagal. Akhirnya ditinggalkan dan ditempatkan di bangunan yang mirip joglo ini,” ucap pengurus situs Candi Bagong Muslim sebagaimana dilansir dari Buddhazine, Minggu (17/9/2017).

Asal kamu tahu saja, ada dua arca utama di dalam pendopo tersebut. Tingginya adalah 1,5 meter dan 1,7 meter. Panjangnya adalah 1,3 meter dan 1,5 meter dan lebarnya 58 sentimeter serta 136 sentimeter. Ada sebelas arca lain dengan bentuk guci dan persegi dengan tinggi bervariasi dari 7 sampai 13 sentimeter, panjang 7 sentimeter, dan lebar 7 sentimeter.

Saat ditemukan, ada pula lempengan prasasti dari bahan emas yang berukuran panjang 25 sentimeter dan lebar 3 sentimeter. Karena dianggap sebagai benda yang sangat berharga, prasasti yang ditulis dengan Bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa ini disimpan di Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Prambanan.

Yap, karena candinya juga seperti nggak selesai dibangun, Candi Bogang Wonosobo pun masih penuh dengan misteri. Apapun itu, kalau kamu tertarik untuk menilik bangunan candi yang nggak biasa, bisa lo mampir ke candi ini. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024