BerandaTradisinesia
Sabtu, 3 Jun 2022 09:26

Nelayan di Kendal Nggak Melaut Saat Jumat Kliwon

Ilustrasi: Nelayan di Kendal nggak melaut saat Jumat Kliwon. (Falahi Mubarok/ Mongabay Indonesia)

Setiap Jumat Kliwon, nelayan di Kendal biasanya memilih nggak melaut. Apa alasannya?

Inibaru.id – Bagi sebagian orang Jawa, Jumat Kliwon sering dianggap sebagai hari keramat. Nggak hanya dikaitkan dengan hal-hal mistis, terkadang hari tersebut juga dijadikan waktu untuk nggak melakukan hal-hal berbahaya. Hal inilah yang dilakukan para nelayan di Kendal, Jawa Tengah. Mereka nggak mau melaut di hari itu.

Kepercayaan ini sudah berlangsung turun-temurun selama puluhan tahun, lo, Millens. Hal ini diungkap langsung oleh salah seorang nelayan bernama Imam Syafi’i. Laki-laki asal Desa Gompolsewu, Kecamatan Rowosari ini menyebut banyak rekannya yang nggak mau melaut saat Jumat Kliwon karena khawatir terkena masalah.

“Kalau di (tradisi) Jawa, Jumat Kliwon itu kan hari yang agak sakral, sedikit diistimewakan. Nggak ada pantangan khusus sebenarnya. Cuma memang dari dulu turun temurun seperti itu. Jumat Kliwon nggak ada yang berangkat,” cerita Imam, Oktober 2021.

Sebenarnya, ada sejumlah nelayan yang tetap nekat melaut pada Jumat Kliwon. Sebenarnya, mereka was-was kalau sampai kena musibah. Tapi, mereka bisa pulang dengan selamat. Sayangnya, hasil tangkapannya ternyata nggak sememuaskan sebagaimana di hari-hari lainnya.

“Kalau tetap melaut, nggak ada kejadian apa-apa. Cuma paling kebanyakan kalau Jumat Kliwon nekat berangkat, pendapatannya biasanya nggak ada. Bisa nggak dapat apa-apa atau biasanya kurang,” lanjutnya.

Jika ada yang nekat melaut saat Jumat Kliwon, hasil tangkapannya sedikit. (Liputan6.com/ Ahmad Yusran)

Gara-gara hal ini pulalah, nelayan di Kendal memilih untuk nggak melaut saat Jumat Kliwon. Daripada kecewa karena hasil tangkapannya sedikit, mereka memilih untuk mengikuti saran leluhur mereka. Kalaupun ada yang tetap berangkat, biasanya mereka yang benar-benar membutuhkan pendapatan, Millens.

“Dari 100 perahu mungkin hanya 5 perahu (yang berangkat melaut saat Jumat Kliwon),” terangnya.

Imam juga mengambil sisi positif dari kebiasaan nggak melaut saat Jumat Kliwon. Baginya, hari itu adalah saat yang tepat untuk libur dan beristirahat. Selain itu, dia juga bisa melakukan salat Jumat dengan lebih tenang. Apalagi, terkadang dia baru bisa pulang melaut di sore hari.

Sebagaimana nelayan-nelayan lain di Indonesia, Imam juga belum bisa benar-benar menikmati hasil jerih payahnya melaut setiap hari. Rata-rata, tangkapannya sekitar 10 kilogram ikan saja per hari. Hasil penjualan ikan ini bahkan masih dibagi dengan rekan-rekan di satu kapal lainnya. Maklum, di satu kapal, bisa ada dua sampai tiga orang nelayan.

“(Rata-rata) Rp 100 ribu satu orang. Kalau paling gede bisa Rp 300 ribu kadang ya lebih,” ceritanya terkait dengan pendapatan bersih setiap kali melaut.

Kalau di tempatmu, apakah juga ada yang memilih untuk nggak beraktivitas di Jumat Kliwon seperti para nelayan di Kendal ini, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: