BerandaTradisinesia
Selasa, 20 Mar 2023 09:17

Mitos Kupu-Kupu Masuk ke Dalam Rumah Pertanda Akan Ada Tamu, Benarkah?

Faktanya, mitos tentang Kupu-kupu dibahas dalam Primbon Jawa. (Flickr/Shona Leah)

Ada mitos yang menyebut kalau ada kupu-kupu masuk ke dalam rumah, maka rumah tersebut bakal kedatangan kamu. Apakah secara ilmiah mitos ini memang benar?

Inibaru.id – Saat sedang bersantai di dalam rumah, kamu pernah nggak melihat kupu-kupu yang sedang terbang di sekirar lampu? Nah, saat melihat hal ini, kita biasanya langsung ingat dengan mitos kupu-kupu masuk ke dalam rumah sebagai tanda bahwa akan ada tamu yang datang.

Meski terkesan nggak masuk akal, nyatanya banyak lo orang yang percaya dengan mitos ini. Ada juga yang menyebut kemunculan mitos ini karena banyak orang yang mendapatkan pengalaman yang sesuai, yaitu ada tamu yang datang usai kupu-kupu masuk ke dalam rumah.

Bahkan, ada mitos ini masih ada kelanjutannya, lo. Kabarnya, kalau kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah terlihat cantik dengan warna yang indah, tamu yang datang memiliki tujuan baik. Sebaliknya, kalau rupa kupu-kupu yang masuk buruk, kabarnya tamu yang datang memiliki niat nggak baik. Hm, ada-ada saja.

Penjelasan ilmiah tentang kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah

Sebelum jauh membahas tentang mitos ini, kita bahas dulu yuk tentang kupu-kupu sebagai serangga pada umumnya. Dilansir dari Mongabay (15/3), kupu-kupu adalah serangga berdarah dingin yang membutuhkan udara sejuk untuk bertahan hidup. Ia juga membutuhkan cahaya matahari cukup untuk berkembang dan menghangatkan tubuh.

<i>FYI</i>, kupu-kupu membutuhkan cahaya untuk berkembang. (Pinterst/Heidi's Hubbub)

Nggak hanya itu, dikutip dari Ulyadays (12/3), kupu-kupu adalah hewan yang memanfaatkan cahaya sebagai petunjuk. Ketika malam, kupu-kupu akan memanfaatkan cahaya bulan sebagai petunjuk untuk terbang. Jadi, mereka tahu harus ke mana tanpa menabrak pohon atau benda lainnya.

Nah, cahaya ini yang jadi alasan kupu-kupu masuk ke dalam rumah. Mereka mengikuti cahaya lampu dan kemudian tersesat. Jadi, sebenarnya alasan utama mengapa kupu-kupu masuk ke rumahmu saat malam hari adalah mendekati sumber cahaya. Kalau kemudian ada tamu yang datang setelahnya, besar kemungkinan hal itu karena kebetulan saja, Millens.

Mitos tentang kupu-kupu di Negara lain

Di Jepang, kebanyakan kupu-kupu yang memiliki corak indah akan diawetkan dan dipajang sebagai 'penglaris'. (Pinterest/Sage Wood Stone)

Melansir dair Berita 99 (13/3), ternyata mitos tentang kehadiran kupu-kupu di dalam rumah nggak hanya berkembang di Indonesia saja.

Di negara-negara barat, disebutkan bahwa kupu-kupu dengan warna cokelat dianggap sebagai lambang kehidupan baru atau awal yang baik. Kalau ada kupu-kupu dengan warna ini masuk ke dalam rumah, dianggap sebagai pembawa keberuntungan.

Hal yang sama juga berlaku di Jepang. Karena dianggap membawa keberuntungan, orang Jepang sampai meletakkan pajangan kupu-kupu di kantor atau tempat usahanya. Alasannya? Tentu saja agar mendapatkan kelancaran bisnis atau keuangan.

Hm, sayangnya, semakin sulit kita menemukan kupu-kupu liar di dekat dengan tempat tinggal atau tempat di mana banyak manusia beraktivitas. Otomatis, semakin sulit pula melihat kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah. Kalau di tempatmu, apakah masih mudah melihat kupu-kupu, Millens? (Fatkha Karinda Putri/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024