BerandaTradisinesia
Rabu, 3 Mei 2022 09:00

Mentokke, Tradisi Kenduri Setelah Salat Id

Ilustrasi: Tradisi mentokke usai salat Id. (Balipost)

Di sejumlah tempat di Indonesia, ada tradisi mentokke yang dilakukan usai melakukan salat Id di Hari Raya Idulfitri. Seperti apa sih tradisi unik ini?

Inibaru.id – Hari Raya Idulfitri lebih dari sekadar melakukan salat Id dan dilanjutkan dengan berkeliling untuk melakukan halal bihalal. Di sejumlah daerah, ada tradisi unik seperti ‘mentokke’ yang dilakukan saat Lebaran. Biasanya sih, tradisi ini dilakukan masyarakat pesisir di Jawa.

Salah satunya tradisi yang dilakukan di Desa Tratemulyo, Kecamatan Weleri, Kendal ini. Warga Dukuh Tiparsari di desa tersebut bakal segera melakukan tradisi mentokke, semacam kenduri yang dilakukan di langgar terdekat, usai melakukan salat Id di masjid, Millens.

Usai terdengar suara kentongan yang ditabuh, berbondong-bondong, laki-laki dewasa serta anak-anak membawa makanan yang ditempatkan di atas baki. Isinya biasanya sih lontong, lepet, atau beras ketan yang sudah dibungkus dengan janur.

Begitu seluruh warga sudah berkumpul, kiai setempat pun mulai merapalkan doa yang diikuti dengan suara amin warga. Doa ini berisi harapan agar selalu makmur, sejahtera, dan tenteram. Nggak lupa, warga juga mendoakan arwah para leluhur yang sudah meninggal.

Usai doa dipanjatkan, barulah warga mulai makan bersama. Terlihat warga saling berbagi lauk sembari berbincang-bincang. Meski begitu, biasanya warga menyantap lontong yang diberi tambahan daging ayam bumbu manis dan sayur lodeh nangka.

Mentokke di Kabupaten Kendal, khas dilakukan dengan sajian lontong. (Handout/Zakaria Andesta)

Kok lontong ya, bukan ketupat yang identik dengan Lebaran? Kalau ini sih karena kultur warga Kendal Pesisir yang memang lebih akrab makan lontong saat Lebaran. Ketupatnya? Ya untuk Lebaran Ketupat yang dirayakan seminggu usai Idulfitri.

Kiai Zubaedi, laki-laki yang dihormati di Langgar Al Falah yang ada di Dukuh Tiparsri menjelaskan kalau mentokke sebenarnya berarti mengeluarkan. Maksudnya, tentu saja mengeluarkan makanan untuk disantap bersama oleh warga.

Tradisi ini adalah wujud syukur kepada Allah SWT karena warga diberi kelancaran menjalani puasa Ramadan dan bisa menjalani sedekah.

“Mentokke ini adalah selamatan demi sempurnanya ibadah puasa. Mencari keselamatan dengan cara sedekah… jadi, mentokke ini bukan sekadar tradisi, tetapi ada syariatnya,” ungkap Kiai Zubaedi, Minggu (25/6/2017).

Usai melakukan mentokke, barulah warga mulai melakukan ujung-ujung alias saling berkunjung ke tetangga rumah dan saudaranya. Tujuannya tentu saja untuk saling meminta maaf di hari yang fitri.

Oya, sebenarnya mentokke ini nggak dilakukan saat Idulfitri saja. Di dua kesempatan lain, yakni usai salat Iduladha, tepatnya sebelum menyembelih hewan kurban dan pada Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal, juga ada kok.

Di tempatmu, apakah juga ada tradisi mentokke usai salat Id, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: