BerandaTradisinesia
Jumat, 6 Sep 2018 16:30

Mengarak "Hantu" Setelah Panen di Festival Memeden Gadu

Warga mengarak "memeden gadu". (travel.detik.com)

Selepas masa panen, warga Desa Kepuk di Jepara punya satu tradisi unik nih. Mereka mengarak orang-orangan sawah sebagai simbol "hantu" atau pengganggu sawah selama masa tanam.

Inibaru.id – Usai masa panen padi, warga Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara punya satu acara unik nih. Namanya Festival Memeden Gadu. Acara itu dilakukan sebagai rasa syukur terhadap panen yang melimpah, Millens.

Oya, Festival Memeden Gadu juga diadakan sebagai simbol harapan agar masa tanam selanjutnya berlangsung lancar tanpa halangan yang berarti. Fyi, setelah masa panen akan ada masa tanam kedua yang bertepatan dengan musim penghujan.

Deretan memeden gadu. (memedengadhu.blogspot.com)

Nah, memeden berarti hantu sedangkan gadu adalah padi hasil tanam masa kemarau. Festival Memeden Gadu secara simbolis berupa prosesi mengusir penganggu di sawah tuh.

Arak-arakan Festival Memeden Gadu. (travel.detik.com)

Dalam pelaksanaannya, warga Desa Kepuk membuat orang-orangan sawah sebagai simbol memeden. Memeden itu kemudian akan diarak keliling desa dengan harapan seluruh desa akan terbebas dari hal-hal negatif.

Pentas Kesenian

Nggak hanya arak-arakan memeden gadu yang menarik untuk disaksikan dalam festival itu lo. Ada juga berbagai kesenian yang dipentaskan oleh warga. Mulai dari tari kolosal, pentas drama, pentas musik tradisional dan alternatif, hingga permainan tradisional yang sudah jarang kita temukan.

Berbagai pertunjukan itu nggak hanya menghibur, tapi juga menjadi sarana silaturahmi yang semakin merekatkan hubungan antarwarga.

Salah satu pertunjukan dalam Festival Memeden Gadu. (Diskominfo Jepara)

Tokoh masyarakat Desa Kepuk, Nasuka, mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun kesembilan Festival Memeden Gadu dilaksanakan.

“Kegiatan ini sekaligus untuk mempertahankan budaya lokal masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani,” kata Nasuka seperti ditulis jepara.go.id (13/7/2018).

Hm, penasaran dengan Festival Memeden Gadu? Datang saja pada festival selanjutnya tahun depan. Jangan lupa cari tahu tanggalnya dulu ya! (IB10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: