BerandaTradisinesia
Sabtu, 23 Mar 2018 13:25

Slawatan Purbalingga dan Lantunan Al-Barzanji

Acara "Karangmoncol Bershalawat". (Tribun Jateng)

Tradisi Slawatan di Purbalingga, Jawa Tengah, masih dipertahankan sampai sekarang. Nilai-nilai dari tradisi ini memang penting banget.

Inibaru.id - Sobat Millens pasti sudah nggak asing lagi dengan tradisi Selawatan, kan? Di Purbalingga, Jawa Tengah, selawatan ini menjadi tradisi yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat muslim di sana, lo.

Selawatan atau masyarakat Purbalingga, Jawa tengah, biasa menyebutnya dengan Slawatan merupakan salah satu kreasi musikal yang dilengkapi syair.

Kamu perlu tahun nih, syair-syair yang dilantunkan itu berasal dari kitab Al-Barzanji. Oleh lidah orang Jawa, kata itu diucapkan “Berjanji” atau “Berjanjen” atau “Perjanjen”. Seperti ditulis laman nu.or.id, Al-Barzanji adalah karya tulis berupa prosa dan sajak yang berisi tentang biografi nabi Muhammad, mencakup nasab (silsilah) kehidupan nabi Muhammad dari masa kanak-kanak hingga menjadi rasul.

Baca juga:
Mengundang Bidadari Turun dan Menari Bersama Sintren
Mereka Mengawinkan Sepasang Poci

Nggak hanya itu, kitab Barzanji ini juga berisi akan peristiwa-peristiwa penting dan sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh nabi Muhammad. Wajars aja, Slawatan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi keteladan bagi para muslim yang bersungguh-sungguh memahaminya.

Oya, tradisi Slawatan ini paling banyak dijumpai ketika menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Di wilayah Purbalingga, tradisi ini sering dijadikan sebagai acara besar yang rutin diselenggarakan setiap tahun, seperti salawat berjamaah dengan mendatangkan pelbagai ulama. “Melalui kegiatan ini, kami berharap kerukunan antarumat di Purbalingga akan semakin terjaga. Demikian juga, aspek keimanan umat Islam juga akan semakin kokoh,” kata Tasdi, Bupati Purbalingga, dilansir dari republika.co.id (05/04/2017).

Karena Slawatan seperti sudah menjadi ciri khas masyarakat muslim, tradisi ini juga kerap diselenggarakan pada upacara kelahiran, akikah, pernikahan, syukuran, dan perayaan lainnya.

Baca juga:
Barongan Tegal dan Histeria Penonton
Dakon, Permainan Tradisional yang Hampir Punah

Oya, Slawatan umumnya disajikan dengan tabuhan terbang atau rebana. Kamu pasti sudah kenal isntrumen itu, kan? Itu lo, alat musik khas Timur Tengah yang dimainkan dengan cara dipukul. Nah, alat musik ini biasa dimainkan oleh beberapa orang dengan masing-masing orang memainkan terbang dengan ukuran yang berbeda-beda. Setiap jenis terbang itu menghasilkan suara yang berbeda-beda pula sehingga alunan musiknya lebih semarak. Wah, meriahnya….

Tradisi yang mengandung nilai-nilai postif seperti ini harus terus dilestarikan nih, Millens. Jadi, sudahkah kamu melestarikan tradisi di daerahmu? (CUT/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: