BerandaTradisinesia
Sabtu, 7 Jun 2019 13:05

Mulai Langka, Mari Memburu Barongan Tegal saat Libur Lebaran!

Barongan Tegal yang mulai langka. (Instagram/Ozzie Phonegraphy)

Mirip barongsai atau Tari Barong Bali, Barongan Tegal tampak unik lantaran kostumnya menggunakan karung goni. Sayang, kesenian ini sulit dicari lagi. Kamu tertarik memburunya selama liburan ini?

Inibaru.id – Libur Lebaran untuk pulang kampung ke Kabupaten Tegal, saatnya mendalami tradisi yang ada di sana. Pernahkah kamu mendengar Barongan Tegal?

Tenang, kalau nggak pernah mendengarnya, kamu nggak sendirian. Kesenian ini memang sudah jarang dimainkan di Tegal.

Permainan yang menunjukkan kelincahan pemainnya ini mirip barongsai di Tiongkok yang identik dengan kostum singanya. Ini juga setali tiga uang dengan Tari Barong dari Bali. Yang membedakan, kostum barongan Tegal dibuat dari karung goni.

Barongan. (Videomoviles)

Karakter barong sebenarnya sudah dikenal dalam mitologi Jawa, Sunda, Bali, dan Madura. Jadi nggak heran bahwa beberapa daerah di Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah, memiliki beragam versi seni barongan.

Barong dianggap sebagai perwujudan raja para roh, sekaligus sebagai roh pelindung. Baik barongan, tari barong, maupun barongsai berwujud seekor singa, yang merupakan lambang kebaikan dan pelindung.

Dibanding Tari Barong Bali dan barongsai, kostum barongan Tegal terbilang paling sederhana, yakni dari karung goni cokelat dengan topeng kayu yang dicat menyerupai singa. Kostum itu hanya bisa dipakai seorang pemain.

Barongan. (Infotegal)

Barongan biasa dimainkan dalam acara hajatan, misal khitan atau peringatan Kemerdekaan Indonesia. Digelar bersama dengan kuda lumping, pertunjukan itu juga konon melibatkan roh halus yang merasuki tubuh. Seru!

Sayang, keseruan itu hanya bisa dinikmati mungkin terakhir sekitar sedekade lalu. Selain nggak ada yang nanggap, pemain barongan juga sudah banyak yang beralih profesi atau pensiun. Duh, syediih! Hm, mungkinkah menjumpai barongan lagi saat kamu mudik ke Tegal? (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: