Inibaru.id - Apakah kamu pernah menjumpai siaran langsung atau live streaming tentang cek khodam di Tiktok? Live tersebut selalu menyedot banyak penonton. Kebanyakan mereka yang menonton ingin mengecek apa khodam yang ada pada dirinya. Buat kamu yang nggak familiar dengan ini, pasti bertanya-tanya apa itu khodam.
Khodam berasal dari Bahasa Arab yang artinya "pembantu", "pengawal", atau "penjaga". Dalam tradisi Jawa, khodam sering disamakan dengan "perewangan", yaitu makhluk yang membantu manusia dalam urusan tertentu.
Wujud kodam bermacam-macam, bisa berupa khodam macan putih, macan kumbang, naga, jin qorin, ular, buaya putih, ratu, harimau loreng, nenek tua, singa api, buto ijo, wesi kuning, merah delima, singa barong, keris semar mesem, idu geni sabdo dadi, dan masih banyak lagi.
Dalam konteks ini, khodam bisa dipahami sebagai bagian dari diri manusia yang terbentuk secara alami atau melalui proses tertentu. Khodam juga turut membentuk kepribadian dalam diri seseorang.
Khodam dalam kehidupan manusia muncul dari berbagai peristiwa dan pengalaman yang mereka lalui. Setiap pengalaman, baik yang positif maupun negatif, memiliki potensi untuk menciptakan kepribadian baru dalam diri seseorang.
Kepribadian ini bisa berwujud baik atau buruk, tergantung pada pengalaman yang dialami. Misalnya, trauma, phobia, atau praktik spiritual yang intens seperti puasa dan wirid dapat memicu terbentuknya kepribadian baru.
Nggak Dapat Dimusnahkan
Secara supranatural, khodam dianggap sebagai makhluk gaib yang diciptakan oleh manusia, baik secara sengaja maupun nggak sengaja. Makhluk ini nggak dapat dimusnahkan tetapi bisa diturunkan kepada orang lain.
Hukum energi menyatakan bahwa energi nggak dapat dimusnahkan, tetapi hanya berubah bentuk. Demikian pula dengan memori manusia yang berubah bentuk setelah manusia meninggal dunia. Dalam pandangan supranatural, khodam adalah manifestasi dari energi dan memori tersebut.
Dalam buku Ilmu Mistik Kejawen tulisan Petir Abimanyu disebutkan seseorang dianggap menguasai ilmu khodam jika mereka bisa berkomunikasi secara langsung dengan khodam yang menjadi pendamping mereka. FYI, khodam berbeda dengan jin atau setan. Meskipun mereka juga makhluk gaib, khodam nggak memiliki dorongan nafsu atau jenis kelamin.
Sementara dalam dunia psikologi, khodam hampir sama dengan "ego state", yaitu sistem perilaku dan pengalaman yang terorganisasi. Dikutip dari Detik (21/6/2024), menurut Watskins, ego state adalah bagian dari diri manusia yang terbentuk dari pengalaman emosional yang intens.
Setiap orang umumnya memiliki sekitar 5-15 ego state yang dapat berubah-ubah sepanjang waktu. Ego state terbentuk melalui tiga proses utama, yaitu normal differentiation (belajar membedakan mana yang disukai dan nggak disukai), introjection of significant others (menyerap energi dari orang-orang penting di sekitar), dan traumatic experiences (pengalaman traumatik memunculkan ego state baru).
Nah, sampai di sini, kamu sudah mengerti tentang apa itu khodam, Millens? Di Indonesia masih banyak orang yang percaya dan menerapkan khodam untuk melancarkan kepentingan duniawi. Bisa jadi itu alasan kenapa live streaming "cek khodam" selalu ramai penonton. Kamu pernah mampir ke siaran langsungnya nggak, Millens? (Siti Khatijah/E07)